Jagantara 2.0 Suguhkan Kesenian Tradisional Nusantara hingga Mancanegara
Seni budaya | 17 Maret 2023, 00:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation kembali menggelar pertunjukan budaya bertajuk Jaga Warisan Nusantara alias Jagantara 2.0 di Plataran Hutan Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023) pekan lalu.
Founder sekaligus Ketua Umum WBI Foundation Yanti Airlangga mengatakan Jagantara 2.0 diadakan untuk mendorong kaum muda agar dapat bersama-sama melestarikan budaya Indonesia.
“Sebisa mungkin, ke manapun kita pergi, budaya bangsa tetap harus melekat dalam diri kita. Itu sebabnya dalam acara Jagantara 2.0 undangan yang hadir diharapkan menggunakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Yanti dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Anggota Baru Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah, dari Tantri Kotak Sampai Desy Ratnasari
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan kebudayaan merupakan salah satu penyokong industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dapat menghidupkan penghargaan akan keragaman budaya yang pada gilirannya meningkatkan semangat inklusif dan saling jaga antar kelompok sosial, serta dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar,” ujar Airlangga dalam sambutannya.
Dia pun mengajak semua pihak untuk menghargai dan turut serta melestarikan budaya Indonesia.
Jagantara 2.0 2023 menyuguhkan berbagai kesenian tradisional hingga mancanegara. Reog Ponorogo, kesenian tradisional asal Jawa Timur, menjadi salah satu yang ditampilkan dalam Jagantara 2.0.
Baca Juga: Bangunan Cagar Budaya Rusak Tertabrak Bus, Polisi akan Koordinasi dengan Pihak Keraton dan BST
Selain itu, atraksi Japan Benten Taiko juga dihadirkan. Hal ini merupakan upaya WBI Foundation untuk menjalin silaturahmi dengan negara lain. Kemudian, ada juga Gyobangchum, tarian dari Korea yang biasa dibawakan penari perempuan di Istana.
Acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah artis Indonesia, seperti Dewa 19 dan Mulan Jameela, Reza Artamevia, Titi DJ, Rosa dan Chandra Satria.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV