Gibran Tegaskan Tamu Resepsi Kaesang-Erina Dilarang Pakai Batik Parang Lereng: Aturan dari Kanjeng
Selebriti | 6 Desember 2022, 16:12 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Panitia pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono meminta tamu undangan yang datang ke acara resepsi di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, untuk tidak mengenakan batik parang lereng.
Hal ini dikatakan oleh juru bicara pernikahan Kaesang dan Erina, Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengatakan bahwa nantinya Pura Mangkunegaran digunakan untuk resepsi atau tasyakuran ngunduh mantu.
“Untuk masuk Pura Mangkunegaran tidak boleh ada (batik) parang lereng,” kata Gibran di Solo, Selasa (6/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Segera Nikahi Erina Gudono, Ini 7 Sumber Kekayaan Kaesang dari Sang Pisang hingga Dirut Persis Solo
Larangan mengenakan batik parang lereng tersebut merupakan aturan dari pihak Pura Mangkunegaran Solo, yakni dari Kanjeng Gusti Mangkunegara X.
“Aturan dari Kanjeng Gusti Mangkunegara X. Harusnya (tamu) sudah tahu semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan bahwa tamu yang datang ke acara resepsi Kaesang dan Erina dibagi ke dalam lima sesi kedatangan, mulai dari pagi hingga malam hari.
Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan tamu dan kemacetan. Waktu kedatangan para tamu juga sudah tertera pada undangan masing-masing.
Wali Kota Solo itu juga menegaskan kepada para tamu untuk tidak memberikan sumbangan kepada mempelai. Pasalnya, pihaknya tidak menyediakan kotak sumbangan.
“Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan,” jelas Gibran.
Baca Juga: Fakta di Balik Souvenir Pernikahan Kaesang-Erina: Dipesan Langsung Iriana, Buatan UMKM Surabaya
Sebagai informasi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menikah pada 10 Desember 2022 mendatang. Keduanya akan menjalani akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo.
Selanjutnya, acara dialihkan ke Solo pada tanggal 11 Desember. Kaesang dan Erina akan melakukan acara adat ngunduh mantu di Loji Gandrung, kemudian kirab ke Pura Mangkunegaran.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com