5 Hal tentang Film Bullet Train, Brad Pitt jadi Pembunuh Bayaran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Brad Pitt menjadi pembunuh bayaran di Kereta cepat Tokyo-Marioka. Aktor papan atas Hollywood itu akan menghadapi musuh-musuh besarnya dalam perannya sebagai Ladybug di film Bullet Train.  

Film berdasarkan novel Maria Beetle karya Kotaro Isaka ini menghadirkan sederet aktor dan aktris Hollywood papan atas lainnya: Aaron Taylor-Johnson (Tangerine),  Sandra Bullock (Maria), Joey King (Satosi 'Prince' Oji), Andrew Koji (Kimura), dan Michael Shannon (White Dead). Ada juga aktor senior Jepang yang bermain di film the Last Samurai Hiroyuki Sanada (The Elder).

David Leitch yang dulu merupakan stunt man Brad Pitt, menjadi sutradara film Bullet Train. Leitch yang sebelumnya mengerjakan John Wick, Atomic Blonde, Deadpool 2, hingga Hobbs & Shaw menjadi jaminan bahwa Bullet Train akan sukses.

1. Brad Pitt comeback

Kehadiran Brad Pitt sebagai pemeran utama mengobati rindu para penggemarnya dengan aksi peran yang vakum selama 3 tahun. Peran sebagai Ladybug di film bergenre aksi komedia ini paling ditunggu-tunggu.

Bullet Train menandai film pertama Brad Pitt setelah tahun 2020 meraih Oscar sebagai aktor terbaik di film ‘Once Upon A Time In Hollywood’.

2. Berasal dari novel Jepang

Walau film ini produksi Hollywood, nyatanya film ini diadaptasi dari sebuah novel terkenal dari Jepang berjudul Maria Bettle. Novel bergaya dark humor ini rilis pada tahun 2010 lalu dan masuk dalam top seller novel di Jepang.

3. Debut pertama Bad Bunny

Aktor dan penyanyi Puerto Rico, Bad Bunny yang nama aslinya Benito Antonio Martínez Ocasio berperan sebagai Wolf. Film Bullet Train merupakan debut film pertamanya. Sebelumnya, aktor ini memulai karirnya dunia peran melalui serial Netflix Narcos : Mexico.

4. Joey King "Kissing Booth" ikut berperan

Penulis : Dian Septina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV