> >

3 Bahaya yang Berpotensi Muncul jika Sering Minum Teh setelah Makan

Lifestyle | 24 Juli 2022, 17:44 WIB
Secangkir teh. Kebanyakan minum teh juga memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. (Sumber: soultea.de/André Helbig)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Minum teh setelah menyantap hidangan atau sarapan sudah menjadi kebiasaan sebagian orang.

Namun, siapa sangka ternyata meminum teh setelah makan bisa menimbulkan potensi bahaya bagi tubuh.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Ira Purnamasari mengungkapkan, teh mengandung kafein dan tanin.

Tanin merupakan senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan dipercaya bisa menjaga kesehatan tubuh. Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, ternyata bisa menganggu tubuh.

Baca Juga: Jangan Sering Minum Teh Dicampur Bahan Populer Ini, Bahayanya Gak Main-main

Ira mengatakan, tanin bisa mengikat zat besi yang terkadung dalam makanan dan dapat menimbulkan anemia.

Terlebih bila teh dikonsumsi ketika makan. Otomatis kondisi seperti itu dapat membuat penyerapan zat besi oleh tubuh terganggu.

"Jadi secara otomatis jika kita mengonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti lesu, lelah, letih, lemah, dan lunglai," tutur Ira, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Selanjutnya, masalah yang berpotensi muncul dari kebiasaan minum teh setelah makan adalah gangguan pencernaan.

Kafein yang terdapat dalam teh dapat meningkatkan asam lambung yang menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU