Menua dengan Sehat, Ini Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi di Usia 50-an dan 60-an
Lifestyle | 14 Juli 2022, 21:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menginjak usia 50-an dan 60-an, tubuh mulai mengalami perubahan yang signifikan karena adanya penuaan.
Mempertahankan pola makan seimbang dapat meningkatkan peluang penuaan yang sehat agar dapat menjalani hidup dengan baik dan dinamis.
Nutrisi pada makanan memainkan peran penting dalam penuaan yang sehat, seperti mengurangi risiko penyakit kronis yang mengintai, pengeroposan otot, melemahnya tulang, hingga malnutrisi.
Baca Juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Akibat Makan Daging
Makanan yang Baik Dikonsumsi di Usia 50-an dan 60-an
Melansir Healthline, Kamis (14/7/2022), saat usia menginjak 50 - 60 tahun, penting untuk mendapatkan nutrisi yang cukup setiap harinya. Beberapa nutrisi yang penting bagi tubuh dan sumber makanan, di antaranya:
- Protein: daging tanpa lemak, daging ayam, ikan, tahu, telur, tempe, kacang dan lentil, susu.
- Serat: sayuran, buah, biji-bijian utuh (oat, beras merah, popcorn, barley), dan kacang-kacangan.
- Kalsium: susu, keju, yogurt, sayuran hijau (kecuali bayam), susu kedelai, almond.
- Vitamin D: susu, jamur, kuning telur, dan ikan berlemak.
- Omega 3: ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel, tuna, dan herring), kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak, dan ganggang.
- Vitamin B12: daging, ayam, ikan telur, dan produk susu.
- Kalium: pisang, durian, kismis, kurma medjool, jambu biji, jeruk, kentang, kubis, sayuran hijau, biji-bijian, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ayam.
- Antioksidan: buah dan sayur berwarna, kacang-kacangan, biji-bijian, coklat hitam, kopi, dan teh.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Pertanian Seriusi Budi Daya Porang: Ini Bakal Jadi Makanan Sehat Masa Depan
Selain memperhatikan nutrisi serta sumber makanan, Anda yang berada di usia 50-an dan 60-an juga harus memperhatikan pola makan.
Jika dicermati, beberapa makanan yang baik dikonsumsi agar dapat menua dengan sehat adalah makanan utut.
Selain itu, perlu untuk membatasi makanan yang tinggi kalori, mengandung garam, lemak jenuh, dan gula yang tinggi.
Sebab, asupan makanan tersebut dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Healthline