Cara Kenalkan Hal-Hal Baru pada Anak dengan Tepat
Lifestyle | 9 November 2022, 05:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masa kanak-kanak adalah waktu untuk anak bereksplorasi. Menurut Scholastic, anak akan sering bereksplorasi pada rentang usia 5–7 tahun. Biasanya, mereka akan banyak menanyakan hal-hal kecil yang ada di sekitar. Maka dari itu, diperlukan tanggapan yang bijak dari orangtua untuk menjawabnya.
Namun hal itu tidaklah mudah, karena di sisi lain, para orang tua juga harus mengerjakan tugas-tugas lainnya, seperti pekerjaan kantor atau rumah. Maka dari itu, orang tua perlu memberikan pengajaran dengan kreatif dan efisien.
Amy Asriv, seorang Momfluencer, dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk "Mengenalkan Aktivitas Baru pada Anak" pun mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa diatasi dengan menanggapi pertanyaan-pertanyaan kecilnya.
Selain itu, saat sedang senggang, ajaklah anak untuk mengeksplor lingkungan sekitar lebih banyak. Apalagi, kalau mereka mendengar atau melihat sesuatu yang belum pernah ditemui di sekolah.
"Itu membuat dia rasa tahunya jadi timbul secara tiba-tiba. Dan itu bisa kita arahkan juga. Jangan sampe ada benda yang membahayakan diri dan kemudian dia coba-coba kemudian jadi bumerang," ujarnya.
Baca Juga: Suasana Positif adalah Kunci dalam Mengajarkan Anak di Rumah
Kenalkan Secara Bertahap
Objek-objek di sekitar lingkungan rumah dapat dimaknai secara berbeda oleh anak. Mereka biasanya tertarik dengan sesuatu yang menyala-nyala dan bergerak, seperti air dan api.
Namun, menurut Amy, terkadang ada orang tua yang justru memarahinya saat mereka bereksplorasi. "Jadi, kadang kita membatasinya dengan emosi, dengan marah. Sebenarnya enggak perlu kayak gitu.”
Padahal, seharusnya orang tua mengenalkannya secara bertahap dan disertai kalimat-kalimat asertif. Misalnya, jelaskan bagaimana cara kerja api dan apa fungsinya.
“Menurut dia itu adalah hal baru karena baru ngeliat. Kita meresponsnya, ya, dengan baik juga. Jangan justru kita kesal nanggepinnya," tambah Amy.
Justru, semua pertanyaan kecil itu adalah bagian dari proses pertanyaan kritisnya.
Ajaklah untuk Berjalan-jalan
Selain waktu, anak kecil juga memerlukan ruang yang bebas untuk bereksplorasi. Terkadang, berada di rumah saja membuat mereka jenuh.
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV