> >

8 Aktivitas Atasi Stres Saat Macet Mudik Lebaran, Salah Satunya Dengarkan Musik Favorit

Lifestyle | 28 April 2022, 12:16 WIB
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (Sumber: Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Macet yang terjadi di sejumlah jalur mudik bisa membuat stres. Berlama-lama terjebak dalam kemacetan tentu bukan kondisi ideal yang diharapkan.

Perlu diketahui, stres di perjalanan tak hanya mengganggu kesehatan mental. Masalah ini juga berisiko memicu gangguan kesehatan fisik seperti serangan jantung sampai asma kambuh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi stres saat terjebak macet ketika mudik, yakni:

Dengarkan musik favorit

Saat terjebak macet di perjalanan seperti ketika mudik, kondisi tubuh cenderung stres, detak jantung, dan tekanan darah meningkat.

Untuk meredakannya, coba setel musik yang gampang dicerna seperti smooth jazz, soft rock, siaran radio, atau musik favorit.

Siapkan deretan lagu asyik atau favorit sebelum menempuh perjalanan. Lalu putar sebelum terjebak macet pada musim mudik lebaran.

Pasang tampang bahagia

Saat kendaraan berjalan merayap atau tidak bergerak, cari sesuatu yang bisa membuat tersenyum. Misalnya saja bersenda gurau dengan penumpang lainnya.

Atau, jika pun tidak bisa, Anda bisa berpura-pura tersenyum. Penelitian menunjukkan bahwa membuat gerakan tersenyum dapat mengurangi intensitas respons stres pada tubuh.

Bersabarlah

Saat sudah terjebak macet di jalan ketika mudik, segera sadari bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain bersabar. Ingat, Anda dan penumpang di kendaraan tidak sendirian menghadapi macet saat mudik ini. Seluruh pengguna jalan juga merasakan hal yang sama.

Afirmasi positif

Alih-alih mengomel macet saat mudik bikin perjalanan panjang dan tak kunjung sampai di tempat tujuan, coba berikan afirmasi positif.

Misalkan, macet mudik kali ini sebanding dengan rasa puas bertemu keluarga besar setelah beberapa tahun absen pulang kampung.

Penulis : Dian Septina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU