Soal Misteri Kematian Tangmo Nida, Polisi Sebut Salah Satu Saksi Berbohong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Daerah 1 Thailand, Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa pihaknya curiga jika satu dari lima saksi yang diperiksa terkait kematian Tangmo Nida berbohong.

Dia menjelaskan bahwa kelima saksi ini diperiksa secara terpisah dan cerita yang disampaikan berbeda-beda.

“Setiap saksi diwawancarai secara terpisah dan cerita yang mereka ceritakan kepada kami berbeda. Sudah pasti bahwa setidaknya satu orang pasti berbohong,” tegasnya, mengutip The Thaiger, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Temukan 2 Bukti Baru di Sungai Chao Phraya

Kelima orang saksi tersebut adalah orang-orang yang berada bersama Tangmo Nida di atas speedboat, yakni manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Pasir" Manomairat, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn, Tanupat "Por" Lerttaweewit, dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun.

Polisi tidak mengungkap siapa di antara mereka yang berbohong dan pernyataannya bertentangan serta tidak sesuai dengan temuan tim forensik.

Polisi mempertimbangkan untuk kembali memeriksa saksi yang diduga berbohong itu.

Sejauh ini, polisi sudah mendakwa Por yang merupakan pemilik speedboat dan Robert yang mengoperasikan speedboat tanpa izin, dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Melansir Bangkok Post, Selasa, pihak kepolisian juga sudah melakukan reka ulang adegan dari tragedi yang menewaskan aktris Tangmo Nida itu. Reka adegan tersebut berlangsung selama lima hari.

Masing-masing dari lima saksi tersebut diminta untuk mengulangi adegan pada malam sebelum Tangmo Nida jatuh dari speedboat.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Thaiger, Bangkok Post