Cara Memotivasi Anak untuk Berkembang, Mulai dari Komunikasi hingga Menghargai Proses
Lifestyle | 28 Februari 2022, 07:35 WIBDengan terus bereksplorasi, cakrawala anak akan menjadi semakin luas. Selain itu, dengan melakukan hal yang disukai, tingkat stres anak pun bisa menurun. Bahkan, ikatan anak dan orang tua pun jadi semakin erat.
Dampingi saat Anak Sedang Bereksplorasi
Saat sedang bereksplorasi, jangan biarkan anak melakukannya sendiri. Misalnya saja, kalau anak kita senang membuat kerajinan tangan. Pastinya, terdapat benda-benda tajam, seperti gunting atau jarum. Agar tak mengalami luka, orang tua harus mendampinginya.
Selain itu, orang tua juga harus mendampingi anak saat menggunakan gawai untuk mencari informasi. Banyaknya informasi di internet, membuat kita tak akan pernah tahu apa yang anak akses.
"Ngedampingin dan ngasih motivasi kalo (anak) mau jadi seperti itu. Kamu (anak) harus jadi orang yang bertanggung jawab, disiplin, dan konsisten," ujar Mita.
Berikan Reward pada Waktu-Waktu Tertentu
Saat anak berhasil mencapai sesuatu, jangan terlalu sering memberi hadiah. Hal itu justru bisa menyebabkan anak memiliki kecenderungan untuk mengharapkan reward. Apabila dalam prosesnya gagal, biasanya anak akan lebih merasa kecewa.
Mita pun mengungkapkan, ia lebih senang memberikan pujian kepada anaknya. Hal itu dilakukan agar anak percaya bahwa ia berhasil mencapai tujuan itu karena kemampuannya.
Ibu dengan dua anak itu menambahkan, "Aku gak mau nanti (anak) berharap untuk mencapai sesuatu, karena ada yang dia tuju. Jadi, bukan karena dia ikhlas ngelakuin itu. Bukan karena itu kewajibanku; karena aku mau dapet sesuatu."
Hargailah Proses daripada Hasilnya
Ketika kita memuji anak atas usaha yang telah dilakukan, itu dapat membantu mereka melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Anak pun akan lebih percaya diri dan termotivasi untuk berusaha lebih baik lagi.
Saat orientasinya hanya hasil, terkadang mayoritas orang tua akan memarahi anaknya karena menganggap mereka tak bekerja keras. Padahal, siapa tahu si anak sudah berusaha dan mengerahkan segala kemampuannya. Jadi, penting untuk kita agar menghargai proses yang anak lakukan.
"Kalo anak gak sesuai ekspektasi, aku gak masalah. Yang penting, poin-poin yang aku kasih, pernah dia terapin," tutup Mita.
Dengarkan siniar terbaru dari Medio, yaitu Obrolan Meja Makan, yang membahas seputar dunia parenting dengan konten audio kekinian. Akses sekarang juga siniarnya di Spotify atau klik tautan berikut https://spoti.fi/3GR3AVt.
Penulis: Alifia Putri Yudanti & Ristiana D Putri
Penulis : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV