Pedro Setiabudi Akui Konten TikTok "Fakta Menarik" Punya Daya Magis
Lifestyle | 2 Januari 2022, 10:00 WIB"Ya awal juga iseng aja sih coba bikin konten nggak akan mikir untuk menang, atau untuk dapat viewers. Kenapa memilih TikTok itu karena ini platform yang sesuai buat aku, dan lebih mudah untuk bekerjasama dengan kreator lain gitu. Dulu niatnya cari teman aja di awal-awal 2020, iseng masuk live orang dan ngobrol. Ternyata vibes-nya positif ya, obrolan makin positif dan berkembang sampai akhirnya beberapa kali collabs dengan kreator lain," seru Pedro yang kini juga bekerja menjadi karyawan dari bisnis keluarganya.
Bicara pengembangan konten, Pedro hanya bekerja sendiri mengurus channel TikTok miliknya hingga akhirnya menuai hasil dengan banyak endorse melirik dirinya.
"Aku sering kerjain konten itu sendiri, konten yang aku buat pasti diawali research untuk mendapat ide. Keuntungan yang sekarang bisa diraih. Brand-brand bersyukur berdatangan untuk endorse, ada produk dan platform e-commerce," kisahnya.
Stuck dan stress dengan ide konten yang mau dibuat selanjutnya ternyata juga dialami Pedro. Namun ia berbagi tips.
Baca Juga: Mari Mengenal Istilah di TikTok, Mulai dari FYP sampai Pargoy
"Yang paling penting sebagai kreator video itu harus have fun, kadang tuh ada fase yang nggak suka sama kontennya. Yang paling penting sih enjoy dan mencintai konten sendiri," bebernya.
Untuk mendapatkan ciri khas, Pedro akui hal itu susah-susah gampang untuk ditemukan.
"Konten gue ini basicly sudah ada sejak dulu gitu, masalah atau pikiran hidup unik seseorang yang memang udah ada dari dulu. Misal konten terbaru "Fakta Menarik" yang 'Tanpa disadari kita bernapas hanya dengan 1 lubang hidung'. Itu kan di beberapa orang juga sudah dengar, Nah pernah waktu itu ada yang klaim kontenku disebut kreator lain menjiplak. padahal ya original konten gue ya seperti ini. Tapi dengan kritik itu kita berbenah, sekarang aku lebih interaktif ya dengan followers. Kayak ada yang nyampein unek-unek nah itu aku jadiin konten," pungkas Pedro.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV