7 Cara Memperkuat Hubungan dengan Pasangan
Lifestyle | 25 Oktober 2021, 16:08 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan romantis dengan pasangan kadang terkendala hal-hal tertentu. Terkadang diperlukan upaya agar hubungan tetap bertahan.
Perbantahan antarpasangan merupakan fenomena yang cukup umum. Namun, jika tidak terkendali, sering berbantah bisa berujung perpisahan.
Saat hubungan sudah merenggang, upaya menyelamatkannya akan menuntut waktu dan tenaga.
Upaya tersebut bisa sukses jika Anda dan pasangan melakukan pendekatan berdasarkan empati.
“Setiap pasangan berbantah hingga tingkat tertentu,” kata Elana Hoffman, psikolog klinis yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) kepada PsychCentral.
Baca Juga: 5 Tanda Hubungan dengan Pasangan Tidak Lagi Ada Chemistry
“Namun, itu bisa menyebabkan rasa putus asa jika salah satu atau kedua orang merasa tidak ada yang bisa diselesaikan,” imbuhnya.
Berikut 7 cara memperkuat hubungan romantis dengan pasangan. Cara-cara ini bisa ditempuh untuk mencegah situasi pertengkaran yang menimbulkan perpisahan.
1. Ketahui pemicu emosional
Seseorang dapat sangat tersinggung akibat perkataan atau perbuatan tertentu. Perkataan yang bagi orang lain terlihat sepele bisa jadi menyinggung trauma orang lain.
Apabila bertengkar dengan pasangan, penting untuk mengetahui isu yang bisa memicu emosi masing-masing.
Misalnya, apabila Anda tahu pasangan Anda berasal dari keluarga yang bubar karena perceraian, jangan sekali-kali menyinggung hal seperti itu apalagi jika sedang bertengkar.
2. Hati-hati dengan emosi
Saat bertengkar dengan pasangan, bisa jadi emosi Anda menjadi tak terkendali. Hal ini dapat memicu hardikan atau kata-kata kasar yang melukai perasaan.
Jika hendak menghardik, selalu coba tenangkan diri terlebih dulu. Apabila sudah lebih tenang, Anda bisa menyampaikan pesan lebih baik dibanding melumurinya dengan kata-kata kasar.
Untuk mencegah hardikan kasar atau tak terkendali, Anda bisa menjeda pertengkaran dengan pasangan. Cobalah untuk meninggalkan pertengkaran dan menenangkan diri lebih dulu, lalu baru membahas ihwal yang Anda pertengkarkan.
3. Selalu penasaran
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV