Cerita Haru Romeo Bamby Cardino Bertemu Ayah Kandung Piet Pagau Usai 27 Tahun Berpisah

Singkat cerita, dia mulai serius mencari jalan bagaimana bisa bertemu dengan ayah kandungnya.

Namun, dia khawatir dengan komentar orang lain, mengingat sang ayah merupakan seorang aktor terkenal yang wajahnya kerap wira-wiri di layar kaca.

Dia khawatir dianggap panjat sosial (pansos) atau mengambil harta ayahnya karena sudah sekian lama tidak bertemu.

“Tapi temen-temen saya, sahabat saya, bilang maju, karena tujuannya bukan itu,” ceritanya.

Dengan dibantu oleh teman-teman dan seseorang bernama Icatisa yang memiliki kenalan di Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Bandung, Bamby akhirnya berhasil mendapatkan kontak Piet Pagau.

Bamby mengaku sempat bingung saat menerima nomor telepon ayahnya. Dia khawatir ayahnya kaget mendapat chat darinya.

Akhirnya, dia nekat mengirim pesan ke ayahnya dan menanyakan kabar serta kesibukannya kala itu.

Ternyata, Piet Pagau saat itu sedang dalam pemulihan pasca Covid dan masih bolak-balik rumah sakit.

“Setelah itu dibalas, saya membalas dengan sebuah clue, ‘Pernah lahir seorang anak laki-laki bernama Romeo Bamby Cardino Pagau pada tanggal 25 Mei 1994 di Rumah Sakit Pondok Indah'. Dari situ beliau membalas, ‘Tunggu sampai saya sembuh total. Kita atur waktu untuk bertemu’.”

Baca Juga: Kondisi Terkini Dorce Gamalama Usai Diizinkan Pulang dan Terapi di Rumah

Akhirnya, anak dan ayah ini bertemu untuk pertama kalinya di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, tepatnya di Dapur William Wongso. Saat itu, Piet Pagau baru saja menjalani operasi jantung.

Bamby mengaku bahagia bisa bertemu dengan ayah kandungnya setelah 27 tahun. Dia berharap bisa menemani ayahnya yang kini sudah sakit-sakitan.

Dia juga tidak menyinggung masa lalu yang memisahkanya dirinya dan ayahnya, sebab dia ingin fokus untuk menata masa depan yang baik sebagai seorang anak.

“27 tahun tidak menjalani kewajiban saya sebagai seorang anak,” katanya.

Dengan munculnya dirinya di publik, Romeo Bamby Cardino Pagau berharap keluarga Piet Pagau bisa menanggapinya dengan positif dan dengan hati nurani yang lapang.

"Dan untuk papah pribadi pun tolong dijaga kesehatannya, waktu tidurnya, obatnya jangan sampai telat, tetap semangat," tandasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV