Aturan Makan di Tempat 20 Menit Dijadikan Lelucon, Tompi: Bercanda Boleh tapi Jangan Kebablasan
Selebriti | 28 Juli 2021, 20:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi yang juga berproresi sebagai dokter bedah plastik, Tompi, menyoroti respons netizen tentang aturan dine in atau makan di tempat yang dibatasi hanya 20 menit selama masa PPKM.
Tompi menganggap, netizen Indonesia memiliki kebiasaan bercanda termasuk peraturan dine in 20 menit yang akhir-akhir ini dibikin guyonan hingga meme.
Namun menurutnya, di balik kebijakan tersebut, ada tujuan yang jelas yakni untuk keselamatan bersama di masa pandemi Covid-19.
"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda.
Tapi terlepas dari itu, sy menangkap maksud dr makan 20mnt itu," tulis dr Tompi dikutip Kompas TV melalui akun Twitter @dr_tompi, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Tompi: Kita Enggak Boleh Main-Main untuk Memutus Rantai Penularan
Melalui cuitannya di Twitter, ia menyinggung beberapa orang yang tampak kebablasan mengenai kebijakan yang diberlakukan pemerintah itu.
"Bukan masalah waktunya… tp penekanan 'jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar idup lebih lama' Becanda boleh tp jgn kebablasan…" katanya.
Melihat fenomena yang sedang terjadi, Tompi mengajak masyarakat untuk sama-sama berhenti menghujat kebijakan pemerintah agar penularan Covid-19 cepat berhenti.
Baca Juga: Unggah Video IGD Wisma Atlet Penuh, Tompi: Tolong Pakai Masker
"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, daripada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu," tuturnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Twitter