Loki dan Lady Loki Terjebak di Planet Hancur pada Episode Ketiga
Film | 25 Juni 2021, 15:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi penggemar MCU, kehadiran serial Loki episode 3 begitu sangat dinantikan setelah sebelumnya ada kejutan di episode 2 dengan menghadirkan Lady Loki,
Serial ini kini kian menarik lantaran Loki terjebak di sebuah planet bernama Lamentis-1 di tahun 2077.
Pada tahun tersebut, planet tersebut akan hancur karena meteor menghantam planet tersebut.
Baca Juga: Film Transformers Baru Hadir dengan "Rise of the Beasts", Alien Prasejarah Jadi Lawan
Loki yang ditemani Lady Loki yang pada memiliki nama Sylvie tersebut pada awalnya bertarung di episode kedua.
Ada portal yang dibuka oleh Sylvie dan Loki di scene terakhir.
Merekapun ikut masuk ke dalam portal tersebut.
Padahal Time Variance Authority (TVA) sudah melarangnya untuk tidak masuk.
Di episode 3 ini pun belum dijelaskan apa misi utama dari Lady Loki menyerang TVA.
Disaat Lady Loki sampai pada depan pintu sebuah ruangan, Loki menyusul untuk menghalaunya. Kemudian mereka berdua keburu disergap dan akhirnya kabur.
Dalam episode 3 ini Marvel sedikit menyisipkan teka teki akan Time Variance Authority (TVA).
Berdasarkan kisah dimana Lady Loki berusaha menggali informasi melalui agen TVA yang ia culik, ia menjelaskan pada Loki bahwa ia mengalami kesulitan untuk mencari informasi akan Time Keeper disebabkan agen TVA itu memiliki banyak memori dan ternyata seorang variant yang berasal dari Bumi.
Mengutip Screenrant, Loki tiba di Lamentis-1, Planet tersebut secara visual sangat bagus, namun, keadaan planet tersebut akan hancur.
Berusaha keluar dari planet tersebut dan melupakan permusuhan yang terjadi menjadi inti cerita yang ingin diangkat.
Hingga pada akhirnya mereka pergi menggunakan kereta ke tempat tujuan untuk bisa terbang dengan roket yang bisa membawa mereka pergi.
Namun sayang, roket tersebut ditabrak meteor dan keduanya kembali terjebak di planet tersebut.
Penasaran? Anda bisa langsung tonton episode ketiganya di Disney+ Hotstar.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV