Serial Drakor Netflix Move to Heaven Angkat Peristiwa Nyata Tragedi Runtuhnya Mal Sampoong
Film | 9 Juni 2021, 06:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Drama serial Netflix dari Korea Selatan berjudul “Move to Heaven” diketahui memuat kisah nyata dari tragedi runtuhnya Mal Sampoong.
Tragedi yang terjadi di tahun 1995 tersebut mengakibatkan sebanyak 500-an orang meningal, dan 937 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Serial drama tersebut berkisah tentang sebuah keluarga yang membuka bisnis layanan pembersihan tempat tinggal dari orang yang sudah meninggal bernama “Move to Heaven”. Sang ibu telah meninggal saat anak laki-lakinya masih kecil.
Hiduplah anak laki-laki yang memiliki sindrom Asperger tersebut hanya bersama ayahnya. Namun, suatu ketika ayahnya juga meninggal karena penyakit yang dideritanya. Anak tersebut kemudian diasuh oleh pamannya, adik tiri dari sang ayah.
Awalnya, sang paman tidak mau menjadi wali anak tersebut karena ia masih marah pada kakak tirinya itu. Ia mengira, saat masih kecil kakaknya itu meninggalkannya padahal sudah berjanji akan menemuinya.
Baca Juga: Inilah 5 Gedung Runtuh Akibat Konstruksi Bangunan yang Buruk, Salah Satunya Ada Indonesia
Namun, belakangan ia tahu bahwa kakaknya tersebut mengalami kecelakan sehingga tidak dapat menjemputnya. Kakaknya menjadi korban selamat dari tragedi runtuhnya Mal Sampoong kala itu.
Latar belakang kisah yang disuguhkan dari drama “Move to Heaven” tersebut diketahui ternyata memang diambil dari kejadian nyata di Korea Selatan.
Tragedi Mall Sampoong
Runtuhnya Mal Sampoong sendiri disebut sebagai “The Largest Peacetime Disaster in South Korean History”. Kala itu, Sampoong Departement Store yang didirikan di distrik Seocho-gu, Seoul pada tahun 1989, menjadi ikon kemajuan kota Seoul.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV