Picu Penyakit, Perhatikan Kebersihan 5 Barang di Ruang Keluarga Berikut Ini
Lifestyle | 24 April 2021, 12:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai ruangan dengan intensitas penggunaan bersama yang tinggi, ruang keluarga perlu mendapat perhatian lebih, terutama pada barang yang ada di dalamnya.
Meski terlihat bersih dan nyaman, nyatanya banyak bakteri, polutan udara, dan alergen yang mendekam pada benda-benda di ruang keluarga itu.
Baca Juga: Ini Penyebab Kucing Sering Bersin yang Harus Diketahui
Jika tak diperhatikan dengan teliti, bahaya penyakit seperti sakit perut, pilek dan flu, serta gangguan pernapasan dapat mengancam seluruh anggota keluarga.
Terlebih, bayi, anak kecil, maupun mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Lantas, barang apa saja di ruang keluarga yang dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan sakit?
Melansir dari The Spruce, berikut beberapa barang dan cara perawatannya supaya tidak memicu timbulnya penyakit.
Baca Juga: Tren Cat Ruangan Kian Didominasi Warna Gelap, Apakah Warna Terang Kini Tak Lagi Menarik?
1. Peralatan elektronik
Di ruang keluarga banyak terdapat peralatan elektronik yang begitu sering digunakan atau disentuh setiap harinya, seperti remot TV, remot AC, kipas angin, speaker, dan lain sebagainya.
Hal tersebut tak akan menjadi masalah apabila dapat dipastikan tangan tiap orang yang menyentuh peralatan elektronik itu sudah bersih dari kuman dan bakteri.
Jika di dalam rumah ada anggota keluarga yang sakit, tentu ada banyak bakteri seperti e-coli dan salmonela yang siap menginfeksi pengguna berikutnya.
Baca Juga: Heboh Jasa Bersih-bersih Rumah oleh Para Pria Tampan Berotot
Karena itu, rutin bersihkan remot dan barang-barang lainnya di rumah yang disentuh menggunakan disinfektan.
Bila keluarga yang sakit menyentuh benda tersebut, segera mengelapnya sebelum digunakan orang berikutnya.
2. Karpet
Tak dapat dipungkiri, adanya karpet di ruang keluarga dapat menambah kenyamanan saat tengah bersantai bersama.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Rumah Pintar untuk Masa Depan
Namun, jika jarang dibersihkan, karpet dapat menjadi sarang kotoran seperti bulu manusia atau hewan peliharaan, kutu, tungau, hingga bibit penyakit.
Gangguan pernapasan dan kulit pun akan mengancam setiap kali berjalan atau bermain di atas karpet, karena iritan tersebut dapat terlepas ke udara dan terhirup.
Mengganti karpet lama dengan karpet baru tidak selalu menjadi solusi terbaik untuk mencegah masalah kesehatan.
Baca Juga: Terlalu Banyak Barang Merupakan Kesalahan dalam Dekorasi Rumah
Sebab, karpet baru mengeluarkan sejumlah besar senyawa organik dan pengawet yang mudah menguap hingga menjadi racun.
Senyawa ini berhubungan dengan masalah pernapasan dan sering kali menyebabkan mimisan.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV