Sosok di Balik Lagu Ampun Bang Jago yang Mendunia
Musik | 10 April 2021, 19:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lantunan lagu Ampun Bang Jago hingga saat ini tetap digandrungi oleh anak muda. Bukan hanya di Indonesia tetapi hingga mancanegara.
Lagu tersebut adalah hasil karya dari dua musisi asal Bitung, Jonathan Dorongpangalo (23) dan Everly Salikara (22). Ampun Bang Jago makin dikenal berkat banyaknya pengguna Tiktok yang memakai lagu tersebut.
Melansir dari halaman Kompas.id (26/1/2021), Tian dan Ever, sapaan akrab mereka, setuju bahwa TikTok adalah "buzzer" yang membuat lagu mereka terkenal.
“Pihak TikTok sempat hubungi kami, mereka masukkan lagu kami di headline mereka. Dari enam lagu (Indonesia) yang paling banyak dipakai di TikTok, cuma dua lagu yang orisinal, 'Lathi' dan 'Ampun Bang Jago'. Lainnya lagu remix,” kata Tian.
Baca Juga: Aksi Senam Aerobik dengan Latar Belakang Konvoi Militer Kudeta Myanmar, Ada Lagu “Ampun Bang Jago”
Bahkan saat terjadi kudeta di Myanmar tersebut digunakan guru olahraga di Myanmar, Khing Hnin Wai sebagai lagu pengiring senam aerobik di depan gerbang Kompleks Parlemen Myanmar di Naypydaw.
Kala itu Khing Hnin Wai tengah merekam video senam aerobik yang ia lakukan untuk mengikuti sebuah kompetisi. Tanpa ia sadari, sejarah besar tengah berlangsung di belakangnya saat sejumlah kendaraan taktis militer milik Tatamadaw (angkatan bersenjata Myanmar) memasuki gerbang Kompleks Parlemen dalam suatu proses kudeta militer.
Tak berhenti di situ, banyak pengguna Tiktok yang memakai lagu tersebut untuk berjoget sampai sekarang. Baik mahasiswa, dancer, maupun selebriti menikmati berjoget dengan lagu Ampun Bang Jago tersebut.
Video klip "Ampun Bang Jago" sudah ditonton 33 juta kali sampai artikel ini dibuat. Kolom komentar pun dipenuhi ungkapan kecintaan warganet pada lagu tersebut. Pujian juga datang dari pendengar di berbagai negara, seperti Aljazair, Brazil, China, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.
Baca Juga: Aksi Senam Aerobik dengan Latar Belakang Konvoi Militer Kudeta Myanmar, Ada Lagu “Ampun Bang Jago”
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV