Arief Muhammad Tulis Surat Terbuka, Minta Fakir Kuota Dipelihara Negara dan Distribusi Jodoh
Selebriti | 1 April 2021, 16:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Influencer Arief Muhammad kini menjadi sorotan usai mengirimkan surat terbuka untuk pemerintah yang salah satu poinnya meminta agar fakir kuota dipelihara negara dan distribusi jodoh.
Melalui akun Instagramnya, @ariefmuhammad, surat terbuka tersebut merespon larangan mudik lebaran tahun 2021 yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo, keluarga di kampung halaman, dan warga yang tidak mudik.
"Sehubungan dengan keputusan hasil rapat para menteri pada Jumat 26 Maret 2021 yang menyatakan LARANGAN TERHADAP MUDIK 2021, dengan berat hati saya harus menyampaikan perasaan sedih dikarenakan tahun ini saya dan keluarga MASIH tidak bisa bersilaturahmi secara tatap muka sampai waktu yang belum ditentukan," tulis Arief Muhammad.
Baca Juga: Kebijakan Larangan Mudik, Bisnis Pariwisata Kembali Gigit Jari
Arief Muhammad juga mengajak warga yang membaca surat terbuka tersebut untuk memaklumi keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi menekan penyebaran Covid-19.
Uniknya, dalam surat terbuka tersebut, Arief menyebutkan tiga permintaan dengan nada jenaka, seperti membantu mereka yang fakir kuota, jodoh, dan jaminan sinyal saat Ramadan dan Lebaran.
"Maka dari itu untuk menyukseskan maksud tersebut, saya meeakili lapisan masyarakat lainnya meminta agar: 1. Fakir kuota dan wsrga online terlantar dipelihara negara, 2. Pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya teman untuk bertukar pesan dikala kesepian, 3. Jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama bulan Ramadan maupun lebaran," sebutnya.
Baca Juga: Bupati Tiadakan Mudik Lebaran Bagi ASN
Soal kuota, Arief mengungkapkan bahwa kompensasi kuota tersebut akan digunakan untuk tetap terhubungan dengan keluarga yang berada di kampung.
Surat terbuka Arief Muhammad ternyata mendapat banyak tanggapan dari netizen dan rekan-rekan influenzer serta selebgram lain. Salah satunya Anya Geraldine yang merekomendasikan untuk menghabiskan waktu lebaran di kamar saja.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV