Anang Hermansyah Menangis Saat Aurel Kenang Tinggal di Ruko dan Makan Mi Instan Tiap Hari
Selebriti | 21 Maret 2021, 10:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aurel Hermansyah mencurahkan isi hati kala mengingat perjuangan ayahnya, Anang Hermansyah. Curahan hati Aurel itu diungkapkan saat acara pengajian jelang pernikahannya dengan Atta Halilintar.
Aurel mengenang kehidupan masa kecilnya saat ia harus tinggal di ruko bersama dengan ayah dan adiknya, Azriel usai Anang bercerai dengan Krisdayanti.
"Aku masih ingat sekali sampai hari ini bagaimana Pipi menjadi sosok yang selalu ada dalam hidupku. Bagaimana Pipi timang-timang aku, bagaimana Pipi melihat anak kecil ini bernyanyi, bermain dengan tingkahku yang manis dan nakal," buka Aurel di acara pengajian yang disiarkan langsung di RCTI, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Menangis Saat Acara Siraman Aurel, Anang Hermansyah: Jangan Berkata Keras dan Menghardik Suami
Aurel mengingat ketika mereka hanya makan mi instan setiap harinya. Meski hidup sulit saat itu, Aurel mengaku tak pernah sedikitpun mendengar sang ayah mengeluh.
"Masa-masa yang tidak pernah Loly lupakan adalah masa-masa kita tinggal di ruko Radio Dalam. Aku, Jiel (panggilan Azriel), dan Pipi benar-benar down hingga kita harus makan mi instan setiap hari, dari sahur hingga buka puasa. Tidak pernah Pipi mengeluh, semua masih terekam di ingatan Loly tentang saat itu," tuturnya.
Disadari Aurel Hermansyah, ayahnya bukan sosok yang mudah bicara cinta. Anang adalah sosok ayah yang paling hebat dan selalu menomorsatukan kebahagiaan anak-anaknya.
Baca Juga: Anang Hermansyah Gendong Aurel di Acara Siraman, Ashanty: 'Malamnya Minta Dipijat karena Encok'
"Pipi tuh gengsi tapi selalu memperhatikan Loly diam-diam, terima kasih sudah memberi kasih sayang selama ini, terima kasih sudah mengajariku banyak hal," kata Aurel Hermansyah.
Akhir kata Aurel meminta maaf atas kesalahan yang pernah ia perbuat serta meminta restu untuk menikah dengan laki-laki pilihannya sendiri. Curahan hati Aurel tersebut membuat Anang menangis.
Penulis : Dian Septina Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV