Band Indie Indonesia Era 1990-an yang Legend dan Penuh Kenangan
Musik | 12 Maret 2021, 15:13 WIBKOMPAS.TV - Era 1990-an kerap disebut sebagai masa-masa indah dunia musik Indonesia. Band-band baru bermunculan, tak hanya membawa gaya bermusik yang segar, tapi juga punya semangat dan idealisme.
Mereka menolak jadi follower, setidaknya follower band lokal lainnya. Mereka juga ingin "membangun" pasar dengan musik yang beda.Di sisi inilah muncul apa yang disebut band indie (independen).
Indie, bukan cuma berarti bebas dari didikte major label. Tapi juga bebas memproduksi, memasarkan dan memanajemeni band mereka sendiri.
Jadi band indie terbukti berat. Seiring perjalanan waktu, band-band indie ada pula yang akhirnya berkompromi mau masuk major label.
Dari sekian banyak band indie tahun 1990 itu, ada beberapa yang akan terus dikenang karena karya mereka yang benar-benar orisinil, enak didengar bahkan hingga era saat ini. Lagu mereka abadi, meski beberapa band pemilik lagu tersebut sudah bubar atau minimal nggak terdengar lagi.
Berikut beberapa band indie era 90-an yang sulit untuk dilupakan bahkan dibuang dari daftar playlist.
LAST FEW MINUTES (LFM)
Band satu album, pantas disematkan untuk Last Few Minutes atau cukup disebut LFM. Band ini dibentuk Ari Malibu (vokal), Ridho Hafiedz (gitar,bas) dan Adam Joswara (gitar).
Album pertama dan terakhir "Waktu" didukung Rere Grass Rock (drum), aransemen melibatkan Billy J Budihardjo dan beberapa lirik ditulis Mira Lesmana. Lagu legend band ini apalagi kalau buka "Rasa".
PURE SATURDAY
Band asal Bandung ini digawangi Suar Nasution (vokal,gitar), Aditya (gitar),Yudistira (Drum) Ade (Bass), Arief (Gitar). Terbentuk tahun 1994, baru di tahun 1996 Suar dkk merilis album pertama "Pure Saturday". Diproduksi secara indie, dari radio ke radio, dari toko ke toko, dari fans ke fans album ini terjual lebih dari 5.000 kopi. Single "Kosong" jadi lagu abadi band ini.
PUPPEN
Muncul di tahun 1992, Puppen asal Bandung mengusung aliran underground. Band yang dibesut Arian (vokal, gitar), Robin (gitar), Prima (bas), dan Marcell (drum) memberi warna baru blantika musik tanah air. Single "Atur Aku" membuat Puppen jadi legenda.(*)
Grafis: Ahmad Ilyas
Penulis : Ekmal-Muhammad
Sumber : Kompas TV