Deddy Corbuzier Akui Pemerintah Blunder Pilih Influencer yang Divaksin, Harusnya Raditya Dika
Selebriti | 15 Januari 2021, 16:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Deddy Corbuzier mengakui pemerintah cukup blunder menggandeng Raffi Ahmad untuk menyampaikan kampanye soal vaksin Covid-19. Terlebih Raffi Ahmad langsung menuai kontroversi lantaran setelah divaksin pagi hari, malam harinya Raffi Ahmad terlihat mendatangi pesta tanpa menjaga protokol kesehatan bahkan tidak memakai masker.
Deddy Corbuzier justru menyebut Raditya Dika adalah nama yang pantas untuk mewakili kalangan influencer yang divaksin pertama kali.
Menurut Deddy Corbuzier, Raditya Dika adalah sosok yang sangat peduli terhadap virus corona atau Covid-19.
"Just try to give a solution in this...
Ga ada yg salah... Hanya bisa lebih baik. Fame is important for spreading the news.. But trust? U need value.
@dr.tirta @raditya_dika
And why Radit? I know him well.. I know how he cares bout this pandemic.. I know he will spread news and good news.. I know he will keep the value..
I talk lots with him...
He's one of the right choice," tulis Deddy Corbuzier di Instagramnya, Jumat (15/1/2021).
Dalam postingannya Deddy menjelaskan tipikal influencer yang ada di Indonesia.
"Kepada pemerintah tercinta. Ada dua jenis influencer, mereka yang mendasarkan pada ketenaran dan berdasarkan nilai. Saya pikir anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," ungkap Deddy Corbuzier.
Dia menilai pemerintah harus bisa mengajak orang-orang kompeten yang bisa menyebarkan kabar baik.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV