Universal Music Publishing Borong Seluruh Katalog Lagu Bob Dylan
Musik | 7 Desember 2020, 21:53 WIBNEW YORK, KOMPAS TV – Bagi banyak pecinta musik, buku lagu Bob Dylan tak ternilai harganya. Oh tetapi, kini Dylan memasang harga di buku tersebut. Dikutip dari Associated Press, pemenang hadiah Nobel Kesusasteraan dan penulis lagu sekaligus penyanyi itu menjual hak penerbitan katalog lagunya yang berisi lebih dari 600 lagu kepada Universal Music Publishing, seperti diumumkan pada Senin, (07/12/2020).
Koleksi katalog lagu yang dia jual diantaranya termasuk “Blowin’ in the Wind,” “Tangled Up in Blue,” dan “Like a Rolling Stone”, sampai opus 17 menit yang terbit tahun ini tentang pembunuhan presiden AS John F. Kennedy, “Murder Most Foul.”
Kerja Cipta Dylan mungkin hanya bisa ditandingi, baik dari sisi jangkauan maupun pengaruh, oleh the Beatles, yang lagu-lagunya dibeli kembali oleh Paul McCartney tahun 2017.
Baca Juga: Lirik Tulisan Tangan Karya Bob Dylan Dilelang
Harga pembelian tidak diumumkan, namun pakar industri musik memperkirakan harga penjualan katalog lagu Bob Dylan mencapai 300 juta hingga 500 juta dollar AS.
Penjualan ini memberi hak penuh Universal Music Publishing untuk menyewakan komposisi Dylan kepada pengiklan, film, televisi, maupun pembuat video game, atau siapapun yang menganggap kata-kata maupun melodi ciptaan Bob Dylan dapat menguatkan produk mereka.
Tim Bob Dylan memperingatkan siapapun yang berpikir bahwa ini adalah pertanda pensiunnya penyanyi legenda berusia 79 tahun itu. Karena tampaknya, Dylan memanfaatkan iklim usaha di bidangnya, yang saat ini bersahabat, untuk mencari rumah nyaman bagi karya cipta sepanjang hidupnya hingga saat ini.
Dari sisi budaya, katalog lagu Bob Dylan “secara harfiah tidak ternilai,” tutur Anthony DeCurtis, seorang penulis lagu kawakan dan editor di majalah Rolling Stone.
“Sudah berjalan 60 tahun dan masih kuat,” tutur DeCurtis. “Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa arti penting karya Dylan akan luntur dalam waktu dekat,”
Baca Juga: 50 Tahun Album Album Abadi The Beatles
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV