Taman Hiburan Baru Anti Covid-19 Dibuka di Hong Kong
Lifestyle | 15 November 2020, 21:34 WIBHONG KONG, KOMPAS.TV – Warga Hong Kong boleh bersenang hati. Kini, mereka bisa bersosialisasi sambil menonton film dengan aman di tengah ancaman pandemi Covid-19. Pekan ini, seperti dilansir dari Associated Press, taman hiburan pertama berkonsep ramah pembatasan sosial baru saja dibuka untuk publik. Terletak di depan pelabuhan di distrik Central, taman hiburan di area terbuka ini merupakan salah satu cara industri hiburan mengatasi pandemi Covid-19.
Pengunjung dapat duduk dan bersosialisasi dengan grup mereka dalam satu kapling yang berisi 2 hingga 4 tempat duduk dalam area seluas 2,5 meter persegi. Antar kapling diberi jarak sekitar 1,5 meter, sehingga setiap kelompok dapat menjaga jarak aman agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Sudah berbulan-bulan kami terkurung di dalam rumah, jadi menyenangkan sekali rasanya bisa duduk di luar menikmati minuman bersama teman-teman, lalu menonton film,” ujar Beth Hackney, salah seorang warga Hong Kong yang datang bersama beberapa orang temannya untuk menonton film horor klasik Jaws.
Baca Juga: Aktivis Hong Kong Serukan Boikot Film Mulan, Ada Apa?
Bagi industri hiburan, pandemi Covid-19 merupakan tantangan berat yang harus disiasati. Sejak menghimpun kerumunan massa dianggap berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19, bisnis sinema, teater dan konser mati suri.
Simon Wilson, Direktur Pengelola The Grounds yang menggagas taman hiburan ini, mengatakan, pihaknya harus inovatif untuk membuat terobosan hingga acara semacam ini dapat digelar.
“Kami harus berpikir ulang dan kreatif menciptakan solusi untuk menyiasati Covid-19 dengan menyuguhkan konsep cerdas tentang hiburan aman yang dapat dinikmati konsumen,” katanya.
Selain menonton film, pengunjung juga dapat menikmati aktivitas hiburan lain termasuk pertunjukan musik dan kelas yoga.
Baca Juga: Sensasi Naik Tram Tercuram di Dunia - Victoria Peak Hong Kong
Selain penerapan jarak aman, taman hiburan terbuka ini juga memberlakukan protokol kesehatan seperti pendaftaran pegunjung secara daring dengan menunjukkan surat pernyataan sehat, pemeriksaan suhu tubuh, kewajiban mengenakan masker, kelengkapan cairan pembersih tangan di pintu masuk dan keluar, hingga pembersihan secara berkala.
Menurut Eugene Law, Direktur Pengembangan Bisnis China Galaxy International Securities, pelaku bisnis harus kreatif dalam menarik ‘pembelanjaan balas dendam’, istilah yang mengacu pada konsumen yang lama terkurung di dalam rumah akibat pandemi sehingga akan membelanjakan dana mereka sebagai balas dendam. Pelaku bisnis harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan strategi jangka panjang di tengah pandemi.
“Seluruh pasar konsumen telah menyusut akibat pandemi. Tapi, ini tidak berarti seluruh produk konsumen terpengaruh. Contohnya, belanja barang mewah menyusut, tapi belanja hiburan dan terutama makanan dan minuman belum,” terangnya.
Baca Juga: Wah! Disneyland Hong Kong Kembali Dibuka
“Itu sebabnya banyak perusahaan yang mencoba kreatif dengan ide-ide seperti staycation (=liburan di hotel) atau sinema ramah pembatasan sosial macam ini bisa menarik ‘belanja balas dendam’. Ini merupakan strategi jangka panjang yang bagus bagi usaha bisnis untuk membangun reputasi dan nama perusahaan,” jelasnya.
Sinema di taman hiburan terbuka ini sendiri telah diujicobakan pada 6 November lalu. Dengan tiket seharga 150 $ Hong Kong atau sekitar 269 ribu rupiah yang dijual secara daring, seluruh tiket untuk pertunjukan film di malam pertama langsung ludes terjual.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV