> >

Kakak Jessica Iskandar Geram Nama Adiknya Terseret dalam Video Panas

Selebriti | 9 November 2020, 11:25 WIB
Jessica Iskandar dan Erick Iskandar (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemunculan video panas mirip aktris Jessica Iskandar memang membuat media sosial gempar, pasalnya kabar ini muncul setelah video seks mirip Gisel muncul.

Dalam video panas mirip Jedar tersebut, memperlihatkan sepasang pria dan wanita tengah berhubungan badan di atas ranjang.

Mengetahui nama sang adik ikut terseret, kakak laki-laki Jessica Iskandar, Erick Iskandar pun tak tinggal diam. Ia pun menulis sindiran menohok untuk para netizen yang menuding adiknya ada dalam video panas tersebut.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (08/11/2020). Dalam unggahan itu, Erick awalnya menyinggung soal dampak buruk dari melakukan black campaign.

Black campaign atau kampanye hitam adalah sebuah upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang, dengan mengeluarkan propaganda negatif.

"Kalian semua tahu nggak sih dampak dari black campaign itu sangat merugikan orang atau satu badan usaha? Bahkan negara sekali pun bisa terpecah karena balck campaign. Saya rasa di zaman sekarang orang sangat pintar dan bisa memilih sesuatu yang ingin dia lihat dia baca dan dia tonton," tulisnya.

Ia pun menyentil para netizen yang seolah tak memikirkan mengenai perasaan korban black campaign. Menurutnya, si korban akan sedih dan marah lantaran disangkutpautkan dengan apa yang tidak mereka lakukan.

"Tapi kalian pernah nggak berfikir kalau orang yang terkena black campaign tersebut merasa sedih, kecewa dan marah, karena nama mereka disangkut pautkan dengan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan ?" ujar Erick Iskandar. 

Tak hanya itu, Erick juga mengatakan bahwa dampak dari black campaign sangat besar mulai dari ke keluarganya hingga anaknya yang tak tahu apa-apa.

"Bagaimana tanggapan orang lain terhadap korban? gimana tanggapan keluarganya? dan anaknya yang nggak tahu apa-apa?" terangnya.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU