Pidato BTS Tuai Kontroversi di China, Army China Batalkan Pre-order Album BE
Musik | 14 Oktober 2020, 12:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - BTS menerima penghargaan James A. Van Fleet atas kontribusinya dalam mempererat hubungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Dalam penyerahan penghargaan yang berlangsung secara online ini, BTS juga sempat mengucapkan pidato terima kasih.
Terakhir, RM BTS membacakan penutup sambil menyebut tentang Perang Korea. Hal ini tampaknya berkaitan dengan penghargaan tersebut, yang namanya diambil dari Jenderal James A. Van Fleet.
Ia adalah komandan dari Pasukan Kedelapan AS dalam Perang Korea 1951. Pada 1957, ia mendirikan The Korean Society dan menjadi pemimpin pertamanya.
Hanya saja pernyataan RM ini rupanya dipermasalahkan oleh warganet dari China, seperti diwartakan Global Times, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga: Pidato Inspiratif BTS di Sidang Umum PBB
Pidato yang menjadi masalah bagi masyarakat China adalah terkait peringatan 70 tahun perang Korea, dan menghormati mereka-mereka yang telah mengorbankan hidup untuk membantu memisahkan Korea Selatan dari Korea Utara.
"Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dibagi kedua negara, dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya," kata RM.
"Setelah 70 tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batasan-batasan serta banyak aspek lainnya menjadi lebih kabur dari sebelumnya," ujar RM lagi.
"Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman dan solidaritas yang lebih dalam untuk menjadi lebih bahagia bersama. Untuk mencapai tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kami tentang arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan. Terima kasih banyak," tutup RM dalam pidatonya.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV