6 Tanaman Hias yang Harganya Naik Sejak Pandemi
Lifestyle | 29 September 2020, 06:00 WIB3. Syngonium
Syngonium berasal dari keluarga Araceae, tanaman tropis yang tumbuh di Meksiko Selatan dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Salah satu spesies yang cukup umum dibudidaya sebagai tanaman hias adalah Syngonium podophyllum atau hanya disebut Syngonium.
Jika menilik harga di marketplace, rata-rata menawarkan spesies variegata. Variegata memberikan warna putih atau kuning pada daun Syngonium yang umumnya hijau. Syngonium variegata dijual dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp700 ribu. Padahal sebelum pandemi, harga jual Syngonium hanya sekitar Rp10 ribuan.
4. Keladi
Pandemi membuat satu jenis tanaman jadi "naik kasta" adalah keladi. Tanaman yang biasanya tumbuh liar di sekitar pekarangan lembap, kini bersolek di antara tanaman-tanaman hias lain.
Keladi sebenarnya masih satu keluarga dengan Syngonium tapi genus Caladium. Keladi umumnya tidak mempunyai batang tetapi pelepah atau tangkai daun. Keindahan keladi terletak pada lekuk, corak dan tulang-tulang daun yang menonjol dan berwarna kontras.
5. Lidah mertua
Lidah mertua alias Sansevieria adalah tanaman hias dengan bentuk daun-daun tegak, kaku dan bisa bertahan dalam kondisi apapun. Melansir dari Rolling Nature, lidah mertua bisa dijadikan tanaman ideal untuk membantu memurnikan udara dalam ruangan.
Bahkan, ketika tanaman lain mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari, si lidah mertua masih terus memproduksi oksigen.
6. Anthurium
Kemolekan Anthurium plowmanii alias gelombang cinta sempat bikin geger karena harganya yang mencapai puluhan juta. Kemudian ada Anthurium jenmanii dengan warna "jreng" nan cantik yang harganya dipatok per daun.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV