Cara Merawat dan Keuntungan Memiliki Tanaman Janda Bolong di Rumah
Lifestyle | 27 September 2020, 18:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Monstera atau Janda Bolong, tanaman hias ini sedang digandrungi karena tren. Harganya pun ikut melonjak drastis, disebut terjual hingga jutaan rupiah.
Bahkan, seperti diberitakan Kompas.com pada 5 September 2020, Monstera adansonii variegata ada yang terjual sampai Rp 95 juta-100 juta!
Tanaman Janda Bolong punya nama ilmiah Monstera adansonii. Selain itu, Janda Bolong juga dikenal dengan sebutan tanaman keju Swiss.
Baca Juga: Janda Bolong Laku Hingga Jutaan Rupiah, Penjual Tanaman Hias Ungkap Penyebabnya
Terkait harga tanaman monstera yang mencapai jutaan rupiah, tanaman hias ini memang memiliki beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga.
"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera veriegata. Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," jelas Juliana, penjual tanaman hias di Jakarta.
Tanaman ini juga digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk. Ini karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.
Saat ini, monstera cenderung banyak dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya minimalis dan Skandinavia.
Baca Juga: Monstera Jadi Gengsi, Untung Bisnisnya Nggak Main-main!
Lalu bagaimana cara merawat Monstera atau tanaman Janda Bolong?
Dikutip dari plantcareforbeginners.com via Kontan.co.id, berikut beberapa tips mudah merawat Janda Bolong.
1. Sesuaikan Cahaya Matahari
Monstera bisa diletakkan di tempat terang, tapi jangan terkena cahaya matahari langsung. Pilihan yang baik bila menempatkannya di bawah pohon yang lebih besar.
Cahaya matahari sebaiknya dihindari secara langsung karena bisa menyebabkan daunnya terbakar.
Janda Bolong bisa juga ditempatkan di tempat yang redup, namun bila kurang cahaya matahari akan membuat pertumbuhannya melambat.
Baca Juga: Kenapa Tanaman Monstera dan Aglonema Ramai Peminat? Ini Alasannya!
Lalu jika daunnya menguning, pindahkan tanaman hias ini ke tempat dengan cahaya yang lebih banyak.
2. Perhatikan Cara Menyiram
Karena Monstera lebih senang dengan kondisi tanah yang basah, menyiramnya bisa dilakukan setiap tanah bagian atas terlihat kering. Hal tersebut karena Monstera termasuk jenis tumbuhan tropis.
Jadi, jika 5 Cm tanah bagian atas kering, Monstera harus disiram. Selain itu juga jangan biarkan tanaman ini kering terlalu lama, karena daun-daunnya bisa rontok.
Selain itu, bila Monstera atau Janda Bolong butuh air biasanya bagian tepi daunnya kering dan berwarna cokelat. Tapi, jika terlalu sering disiram warna daunnya akan menguning.
3. Pemilihan Jenis Tanah dan Pot
Untuk memenuhi kebutuhan Janda Bolong bisa menggunakan jenis tanah well-drained, atau tanah yang memiliki konduktivitas hidrolik sedang dan daya menahan airnya sedang, lembab, tapi dekat permukaannya tidak cukup basah.
Baca Juga: Sukses Berbisnis Tanaman Aglonema di Masa Pandemi Corona
Pemilihan pot juga penting. Pilih pot yang bagian bawahnya berlubang untuk menghindari pengendapan air agar Monstera atau Janda Bolong tidak menyimpan air terlalu banyak.
Nah, sudah siap membeli tanaman hias Monstera atau Janda Bolong yang sedang tren ini?
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV