Syekh Ali Jaber Akui Tiru Akhlak Nabi Muhammad untuk Tak Dendam dengan Pelaku Penusukan
Lifestyle | 18 September 2020, 18:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Syekh Ali Jaber membuat banyak orang terkagum-kagum dengan sikap yang ia tunjukkan dalam menghadapi kasus penusukan yang menimpa dirinya.
Hal ini terekam kala Syekh Ali Jaber diundang oleh Deddy Corbuzier di podcast miliknya untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi atas tragedi tersebut.
Di awal podcast, Syekh Ali Jaber menjelaskan secara rinci maksud kedatangannya ke Bandar Lampung untuk mengisi acara, kemudian menunjuk salah satu anak untuk dites baca Al Quran seperti biasa saat beliau mengunjungi tempat-tempat yayasan atau pondok pesantren.
Sampai pada akhirnya tiba-tiba datang seorang pemuda yang awalnya dikira menyerahkan HP karena pada saat itu ada sesi dimana beliau meninta agar difoto bersama anak penghafal Alquran.
"Ternyata pemuda itu hitungan detik datang, dan saya reflek, saya tidak sadar kalau saya ditusuk, karena saya reflek kena lengan, dan saya berdiri, dia masih menggenggam pisau itu, namun patah karena saya langsung berdiri. Nah, dari situ baru jamaah merespon, dan menghakimi,"seru Syekh Ali Jaber.
Menurut pendamping yang ada di sebelahnya yakni Gus Miftah, dari kejadian tersebut sebenarnya sudah ada tanda atau firasat yang tidak biasa dialami Syekh Ali JAber.
"Firasatnya ini luar biasa. Setelah sekian lama beliau nggak pake jubah hitam, pas di hari itu pakai jubah hitam. Biasanya putih ya Syekh," kata Gus Miftah. "Iya selalu putih," jawab Syekh Ali Jaber.
Gus Miftah kemudian menyambungkan kapan terakhir kali Syekh Ali Jaber menggunakan jubah hitam saat berdakwah atau mengisi acara.
"Cukup lama pas acara kultum. Kalo ketemu jamaah jarang-jarang (kenakan jubah hitam), kalau jubah putih,wah ini darah mungkin jamaah histeris melihatnya," tambah Syekh Ali Jaber.
"Lantas takut nggak Syekh, atau ada rasa dendam dengan pelaku?" tanya Deddy Corbuzier.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV