Mengenal Woro Mustiko, Dalang Cilik Pembuka Konser 100 Hari Didi Kempot
Musik | 11 Agustus 2020, 20:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Woro Mustiko Siwi, Dalang cilik yang kini berusia 18 tahun memukau penonton Konser 100 hari Didi Kempot yang tayang di KompasTV, Selasa (11/8/2020).
Woro Mustiko membawakan tema seputar kepergian sang maestro Didi Kempot. Saat gending berbunyi. Woro bak membaca "mantra" wayang kulit berupa struktur kata-kata dengan mencampurkan beberapa lantunan bahasa jawa kuno, dan modern.
"Di awang-awang terdengar suara menggelegar yang seakan-akan menyampaikan kepergian sang maestro. Alkisah, dimana hidupnya setiap karya dibuat dengan rasa dan penghayatan yang tinggi," ucapnya dalam bahasa jawa.
Woro Mustiko dilahirkan dan besar di lingkungan keluarga yang memang kental darah seni terutama Wayang Kulit. Darah seni yang diturunkan dari orangtua, buyut dan eyangnya, mengantarkan menjadi dalang cilik yang serba bisa, piawai menari, menyanyi, bahkan nyinden.
Kakeknya Sri Hadi bahkan dikenal sebagai dalang kondang di Kota Semarang.
Itulah yang membuat bakat seni gadis kelahiran Semarang, 29 Agustus 2002, ini tampak begitu besar. Tak ayal, saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Woro pun pernah mendapat juara pertama lomba dalang cilik tingkat nasional.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menyiapkan lokasi nonton bareng konser 100 hari Didi Kempot. Acara ini akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Nonton bareng konser 100 hari Didi Kempot akan diadakan di Pendopo Gede Balai Kota Solo.
Agar tidak menimbulkan kerumunan, undangan dibatasi hanya 25 orang, yakni Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan pejabat utama Kota Solo lainnya.
Sejumlah artis dan seniman akan terlibat di konser 100 hari mengenang Didi Kempot. Yuni Shara, Endah Laras, Sruti Respati, dan Sujiwo Tejo, akan membawakan karya Didi Kempot.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV