BUMN Bank BTN Buka Banyak Lowongan Kerja untuk S1 Berbagai Jurusan, Ini Kualifikasinya

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN sedang membuka lowongan kerja untuk lulusan S1 semua jurusan.

Melansir akun Instagram resmi @homeofbtners, Senin (17/2/2025), BUMN Bank BTN membuka lowongan kerja posisi Data Security, Application Security, Digital Forensic, Threat Vulnerability Management, Cloud Security, dan Security Engineering. 

Sebagai informasi, Bank BTN adalah sebuah perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan.

BTN menawarkan sejumlah produk dan layanan keuangan, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR).

Baca Juga: Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Kapan Pengumuman? Ini Jadwal Lengkapnya

Berikut kualifikasi dan cara daftar lowongan kerja BUMN Bank BTN 2025:

1. Data Security 

Kualifikasi: 

• Pendidikan minimal S1 di bidang Teknologi Informasi, seperti Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer, Manajemen Informatika, MIPA, Fakultas Teknik, Statistika, dan lainnya. 
• Pengalaman kerja di bidang IT minimal 5 tahun, dengan pengalaman khusus di keamanan informasi/siber minimal 2 tahun. 
• Memiliki sertifikasi terkait keamanan siber/informasi dasar, seperti ISO27001 Foundation, CompTIA Security+, ISC2 Certified in Cybersecurity (CC), ISACA Cybersecurity Fundamentals. 
• Berpengalaman dalam implementasi teknologi Data Security seperti Data Loss Prevention (DLP), Disk Encryption, atau Database Encryption/Tokenization. 
• Memahami best practice framework dan standar keamanan informasi, seperti NIST Cybersecurity Framework, ISO27001 ISMS, serta regulasi jasa keuangan/sistem pembayaran (BI, OJK). 

2. Application Security 

Kualifikasi: 

• Pendidikan minimal S1 di jurusan yang terkait Teknologi Informasi, seperti ilmu komputer, sistem informasi, teknik informatika, teknik komputer, manajemen informatika, MIPA atau fakultas teknik, statistika, dan lainnya 
• Memiliki pengalaman kerja di bidang IT minimal 5 tahun dengan pengalaman khusus di bidang keamanan informasi/siber minimal 2 tahun 
• Lebih diutamakan memiliki sertifikat terkait Keamanan siber/informasi tingkat dasar seperti ISO27001 foundation, CompTIA Security+, ISC2 Certified in Cybersecurity (CC), ISACA Cybersecurity Fundamentals, dan lainnya. atau, Application Security/Penetration Testing seperti CEH, ECSA, LPT CompTIA Pentest+, SecOps Certified AppSec Practitioner, OSCP, eCPPT, dan lainnya. atau, DevSecOps seperti Certified DevSecOps Professional (CDP) DevSecOps Foundation Certification (DSOF by DevOps Institute), Certified DevSecOps Engineer dan lainnya. 
• Memiliki pengalaman dalam sekurang-kurangnya salah satu aktivitas berikut: melakukan dan/atau mengelola project penetration test pada aplikasi web/mobile, melakukan review dan pengujian dalam DevSecOps seperti Code Review, SAST, dan DAST Implementasi teknologi DevSecOps 
• Lebih diutamakan memiliki pemahaman terkait best practices framework dan standard di bidang keamanan aplikasi seperti OWASP, SANS CWE, dan kalkulasi risiko kelemahan aplikasi seperti Common Vulnerability Scoring System (CVSS) dan OWASP Risk Rating Methodology 

3. Digital Forensic 

Kualifikasi: 

• Pendidikan minimal S1 di jurusan yang terkait Teknologi Informasi, seperti ilmu komputer, sistem informasi, teknik informatika, teknik komputer, manajemen informatika, MIPA atau fakultas teknik, statistika, dan lainnya 
• Memiliki pengalaman kerja di bidang IT minimal 5 tahun dengan pengalaman sebagai cyber security 3 tahun terakhir 
• Lebih diutamakan memiliki sertifikat yang terkait dengan digital forensic (CHFI atau lainnya) dan/atau sertifikat tambahan seperti GCFA, CCE, atau CEH 
• Mampu menggunakan alat digital forensic seperti EnCase, FTK, Autopsy, atau perangkat terkait lainnya 
• Memiliki pemahaman tentang malware analysis atau reverse engineering 
• Memiliki pemahaman tentang sistem operasi, jaringan, dan teknologi penyimpanan data 
• Mampu menganalisis dan perhatian terhadap detail 

Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV