> >

Prabowo Yakin Indonesia Tak Impor BBM Lagi dalam Lima Tahun

Energi | 20 Januari 2025, 17:41 WIB
Prabowo Yakin Indonesia Tak Impor BBM Lagi dalam Lima Tahun
Ilustrasi. Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan mencapai swasembada energi dalam lima tahun ke depan. Sehingga RI tidak perlu lagi mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM). (Sumber: Kementerian ESDM )

KAB. SUMEDANG, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan mencapai swasembada energi dalam lima tahun ke depan. Sehingga RI tidak perlu lagi mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

“Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita akan tidak impor BBM lagi. Kalau swawsembada pangan saya juga sangat gembira, target yang saya berikan 4 tahun ternyata saya percaya mungkin akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4,” kata Prabowo.

“Saya dapat laporan dari menteri-menteri di bidang pangan bahwa sebelum tahun ke-2 kita sudah swasembada pangan, kita tidak akan impor pangan lagi. Energi saya kira dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi juga dalam waktu yang tidak lama,” tambahnya, mengutip tayangan Live di kanal YouTube KompasTV.

Baca Juga: Dari PLTA Jatigede, Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan di 18 Provinsi

Prabowo menjelaskan, swasembada energi bisa dicapai dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta pengembangan teknologi. Apalagi Indonesia kaya dengan sumber energi bersih seperti panas bumi, tenaga angin, air, hingga bahan bakar nabati.

Swasembada energi, lanjutnya, juga sangat penting untuk menopang transformasi Indonesia menjadi negara industri. Sehingga membawa kesejahteraan untuk masyarakat.

“Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri, kita harus menjadi negara maju, kita harus menguasai teknologi, kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri,” ujarnya.

Menurut Prabowo, saat ini Indonesia masuk dalam jajaran negara yang tranformasi energinya sudah maju. Salah satu buktinya, lanjutnya, adalah peresmian 37 proyek ketenagalistrikan yang dirintis sejak era Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Rampung Digodok, Menteri ESDM Bahlil Segera Umumkan Skema Baru Subsidi BBM

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU