> >

Bahlil Tegaskan Rencana Ojol Tak Dapat Subsidi BBM Belum Final

Energi | 29 November 2024, 15:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Tim Kebijakan Subsidi Tepat Sasaran. (Sumber: Kementerian ESDM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, skema terbaru pemberian subsidi BBM belum final. Termasuk ketentuan ojek online tidak mendapatkan subsidi BBM.

Bahlil sebagai Ketua Tim Penggodok Kebijakan Energi Tepat Sasaran menyebut, skema pemberian subsidi BBM yang baru nanti bertujuan untuk menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.

"Belum ada keputusan final," kata Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

"Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," ujarnya seperti dikutip dati Antara. 

Baca Juga: Ojol Protes Disebut Bukan Angkutan Publik dan Tak Dapat Subsidi BBM, Bakal Demo Besar-Besaran

Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkap dirinya juga sudah melapor soal rencana skema subsidi BBM yang baru ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Kini, pihaknya menunggu data penerima yang dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Saya sudah laporan, datanya kita tinggal tunggu data yang untuk penerima dari keluarga. Itu akan dikerjakan oleh BPS. Sebentar lagi," ucapnya. 

Sebelumnya, asosiasi pengemudi ojek online (ojol), Garda Indonesia, memprotes pernyataan Bahlil Lahadalia yang menyebut ojol tidak termasuk golongan penerima subsidi BBM. 

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono, ojol seharusnya mendapat subsidi BBM karena memainkan peran penting dalam transportasi masyarakat. 

Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Usul Ada KRL Komuter Ekspres, dari Maja Bablas ke Tanah Abang

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU