Erick Thohir Perintahkan 8 BUMN Bantu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Ekonomi dan bisnis | 8 November 2024, 14:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan delapan BUMN untuk membantu menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional akan terlibat dalam satuan pelayanan makan bergizi gratis.
"Program ini mengusung pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP Gizi) yang siap memberikan makanan bergizi gratis bagi masyarakat di berbagai wilayah," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
BUMN yang akan mendukung program tersebut adalah BRI, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia.
Erick menugaskan ketiga bank BUMN tersebut untuk menyiapkan skema pinjaman bagi supplier SP Gizi guna memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi.
Baca Juga: Pakar Dorong Satgas Sita Uang Bandar Judi Online: Blokir, Ambil untuk Bantu Makan Bergizi Gratis
Sedangkan Telkomsel bertugas menyiapkan ekosistem digital pelayanan gizi seperti Peduli Lindungi pada saat pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk meningkatkan aksesibilitas efisiensi dan transparansi.
PLN ditugaskan untuk menyiapkan infrastruktur listrik untuk sumber energi bagi SP Gizi hingga ke desa-desa guna mendukung pelayanan gizi.
"Empat, PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi," ujar Erick, seperti dikutip dari Antara.
Adapun holding BUMN yang bergerak dalam jasa survei, ID Survey, berperan mendukung sertifikasi halal dan sertifikasi standar dapur untuk Satuan Pelayanan Gizi.
Baca Juga: Ribuan Sarjana Dilatih secara Militer demi Bantu Program Makan Bergizi Gratis
Terakhir, Pupuk Indonesia diminta berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional dalam ekosistem Makmur, khususnya untuk off taker guna memperluas jangkauan dan efektivitas program.
"Aset BUMN yang tersebar di wilayah Indonesia dapat menjadi mitra strategis untuk pendirian Satuan Pelayanan Gizi. Hal ini dilakukan demi menyiapkan generasi yang memiliki kompetensi kreativitas dan inovasi tinggi menuju Indonesia Emas 2024," ucap Erick.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara