> >

Kuota Subsidi Motor Listrik Tahun Ini Habis, AISMOLI Harap Pemerintah Tambah Anggarannya

Ekonomi dan bisnis | 2 November 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi motor listrik. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap pemerintah menambah kuota subsidi motor listrik yang sudah habis untuk tahun ini. (Sumber: Kompas.tv/Ant

JAKARTA, KOMPAS.TV- Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap pemerintah menambah kuota subsidi motor listrik yang sudah habis untuk tahun 2024 ini. 

Sekretaris Jenderal AISMOLI Hanggoro mengatakan, program tersebut sangat membantu masyarakat dalam membeli motor listrik dan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. 

“Kuota untuk subsidi pembelian motor listrik telah terpenuhi, dan kami akui bantuan pemerintah ini sangat besar perannya dalam penyerapan motor listrik di Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan,” kata Hanggoro seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (1/11/2024).

"Namun, kami masih berharap pemerintah dapat membuka kembali kuota subsidi ini untuk waktu yang tersisa hingga akhir tahun," lanjutnya. 

Baca Juga: Update Tarif Listrik PLN untuk 1 November 2024, Ada Kenaikan Subsidi dan Non-subsidi?

Ia mengatakan, jika tidak ada subsidi maka harga motor listrik akan kembali ke awal. Yaitu tak lagi mendapat potongan Rp7 juta. 

Namun, ia menilai harga motor listrik kemungkinan besar tidak akan naik secara signifikan karena produsen selama ini telah menyesuaikan harga jual mereka sesuai dengan biaya produksi.

“Sejauh ini, harga yang ditetapkan manufaktur adalah harga normal tanpa subsidi. Subsidi hanya menjadi potongan tambahan dari harga jual untuk masyarakat, jadi ketika subsidi dihentikan, harga hanya akan kembali ke harga normal,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, AISMOLI akan melakukan berbagai upaya kreatif dalam menawarkan produk mereka, guna menjaga harga motor listrik tetap terjangkau meski tanpa susbidi. 

Baca Juga: Geger! Uni Eropa Berlakukan Tarif Bea Masuk untuk Mobil Listrik China

Misalnya dengan mencari sumber bahan baku yang lebih murah, dan mengoptimalkan operasi mereka tanpa mengorbankan kualitas produk. Langkah ini dilakukan untuk mencegah adanya kenaikan harga yang dapat membebani konsumen.

Hanggoro melanjutkan, pihaknya juga tengah mengkaji dan menyusun beberapa usulan kebijakan alternatif yang akan diajukan ke pemerintah. Usulan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mendukung adopsi motor listrik di Indonesia, meskipun subsidi langsung sudah tidak ada. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kontan.co.id, Kompas.com


TERBARU