> >

Kejar Target Swasembada Pangan dalam 3-4 Tahun, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman

Ekonomi dan bisnis | 28 Oktober 2024, 07:44 WIB
Ilustrasi. Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam 3-4 tahun. Ia pun meminta seluruh kementerian terkait untuk mendukung Kementerian Pertanian mengejar target tersebut. (Sumber: Antara/Kementerian Pertanian)

MAGELANG, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam 3-4 tahun. Ia pun meminta seluruh kementerian terkait untuk mendukung Kementerian Pertanian mengejar target tersebut. 

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024). 

"Semua kementerian diminta untuk mendukung seluruh yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan tiga sampai empat tahun ke depan," kata Prasetyo seperti dikutip dari Antara

Ia mengatakan, Presiden Prabowo menegaskan swasembada pangan harus tercapai karena Indonesia adalah negara agraris yang tidak boleh bergantung dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Baca Juga: Cerita Swasembada Pangan Dua Presiden: Soeharto Sebut Kerja Raksasa, Prabowo dalam Tempo Singkat

"Kita ini negara agraris, tanah kita luas subur. Kita tidak boleh tergantung dengan negara lain untuk masalah kebutuhan bahan pangan," ujar Prasetyo mengutip pesan Prabowo. 

Terkait swasembada pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan sejumlah strategi untuk mengejar target tersebut. Pada tahun ini, Kementan telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun, untuk mencapai target produksi beras sebagai bagian dari upaya percepatan produksi pangan. 

Saat memberikan materi di Akademi Militer Magelang, Sabtu (26/10), Amran mengungkap refocusing anggaran memberikan dampak surplus produksi 1,13 juta ton beras dengan nilai total mencapai Rp13,57 triliun.

"Kebijakan yang tepat ini berhasil meningkatkan produksi beras di Agustus-Oktober 2024 yang tercatat BPS," kata Amran kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang hadir dalam retret, dikutip dari laman resmi Kementan. 

Baca Juga: Tancap Gas Jalankan Program Ekonomi Biru, Menteri KKP Siap Ganti Pejabat yang Lambat

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU