> >

Usai Dipanggil Prabowo, Amran Sulaiman Yakin Target Swasembada Pangan Tercapai dalam 4 Tahun

Ekonomi dan bisnis | 17 Oktober 2024, 18:00 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis swasembada pangan dapat tercapai dalam 4 tahun, seperti yang ditargetkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Ia mengatakan, sebelumnya Indonesia pernah mencapai target swasembada pangan yang ditetapkan pemerintah. Karena hal itu, Indonesia pun mendapat pengakuan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). 

 "Insyallah dapat (tercapai). Ini juga menjebak pertanyaannya. Kalau target beliau, mimpi (swasembada), kami yakin, kalau target beliau empat tahun, kami yakin. Sangat yakin. Bahwa itu bisa dicapai," kata Amran menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024). 

"Kenapa? Karena dulu, kita swasembada itu (dalam) tiga tahun. Dan itu empat kali. Teman-teman wartawan kan lihat tuh. Kita mendapatkan penghargaan dari FAO. Jadi, penghargaan food security terbaik dunia. Setelah 40 tahun. Itu kebanggaan kita semua," tambahnya, seperti dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Jusuf Kalla Dipastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ketua MPR Dapat Masukan Masalah Bangsa

Wartawan juga menanyakan apakah Amran akan kembali jadi Mentan di era Prabowo karena dia dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10) lalu.

Namun, ia tak menjawab pertanyaan media. Ia menegaskan, beras adalah komoditas pertama yang akan dikejar target swasembadanya. 

"Beras terutama nomor 1. Kemudian jagung. Kemudian satu-satu kita beresin," ucapnya. 

Sebelumnya dalam pertemuan Senin lalu, Amran mengaku diminta Prabowo untuk membantunya dalam sektor pertanian dan pangan.

Baca Juga: Penuh Senyum dan Tawa, Ma'ruf Amin Perpisahan dengan Staf Sekretariat Wakil Presiden

“Diskusinya sekitar pertanian bidang kami,” sebutnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.tv, Kompas.com


TERBARU