> >

Jokowi Akan Bisiki Prabowo agar Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kg

Ekonomi dan bisnis | 3 Oktober 2024, 12:39 WIB
Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat di gudang Perum Bulog, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Rabu (2/10/2024). (Sumber: BPMI Setpres)

SUMBA BARAT, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya akan mengusulkan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar melanjutkan program bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa beras dari Perum Bulog untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, sekaligus meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Kabupaten Sumba Barat, NTT, Rabu (2/10/2024). 

"Nanti tolong diusulkan kepada pemerintah baru kalau bisa diteruskan. Setuju ndak? Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari bapak ibu semuanya lho ya?," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara. 

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi mengecek apakah masyarakat telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat sejak Januari hingga Oktober.

Baca Juga: Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN, Dewan Pakar TKN Minta Prabowo Cermat Memilih Kepala Bapanas

Ia juga memastikan bahwa kualitas beras dari Perum Bulog juga dalam kondisi yang baik saat disalurkan.

"Ini yang terima sudah sejak Januari ya? Ada keluar berasnya hitam, berasnya kuning ada? Benar? Berarti (beras) Bulog bagus," tanya Jokowi kepada masyarakat yang hadir. 

Dia pun berpesan agar masyarakat mengusulkan program bantuan beras ini dilanjutkan ke pemerintahan baru, sehingga bantuan terus disalurkan hingga Desember mendatang.

Jokowi mengakui bahwa dirinya juga akan menyampaikan usulan masyarakat kepada presiden terpilih Prabowo Subianto, meskipun keputusan sepenuhnya ada pada pemerintahan baru.

Baca Juga: Jokowi Minta Maaf Lagi ke Rakyat Jelang Masa Akhir Jabatannya, Sebut Penuh Kesalahan & Khilaf

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU