> >

Cadangan Devisa RI Naik, Rupiah Menguat terhadap Dolar AS

Ekonomi dan bisnis | 8 Agustus 2024, 10:50 WIB
Ilustrasi. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS meningkat pada awal perdagangan Kamis (8/8/2024). Nilai tukar rupiah meningkat 34 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.001 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.035 per dolar AS. (Sumber: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS meningkat pada awal perdagangan Kamis (8/8/2024). Nilai tukar rupiah meningkat 34 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.001 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.035 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, menguatnya rupiah ini karena meningkatnya cadangan devisa Indonesia. 

"Peningkatan cadangan devisa Indonesia yang signifikan mendukung optimisme investor terhadap stabilitas rupiah ke depan, sehingga permintaan terhadap rupiah meningkat," kata Josua seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/8).  

Pada Rabu (7/8), rupiah menjadi mata uang terkuat di kawasan Asia, yang mana ditutup menguat 0,81 persen ke level 16.035 per dolar AS. Mayoritas imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) juga turun 1-2 basis poin (bps), menyusul apresiasi rupiah yang cukup signifikan pada sesi perdagangan Rabu.

Baca Juga: KCIC Gelar Promo Tiket Whoosh Diskon HUT RI 17% untuk Keberangkatan 17 Agustus

Volume perdagangan obligasi pemerintah pada Rabu tercatat sebesar Rp20,35 triliun, lebih rendah dibandingkan volume perdagangan Selasa yang sebesar Rp36,06 triliun.

Josua memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.975 per dolar AS sampai dengan Rp16.100 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mengutip dari laman resmi Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 tercatat sebesar 145,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2024 sebesar 140,2 miliar dolar AS. 

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI 5,05 Persen di Triwulan II-2024, Konsumsi Rumah Tangga Berkontribusi Terbesar

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU