72 Calon Masinis Whoosh Indonesia Mulai Latihan Dampingi Masinis asal China
Ekonomi dan bisnis | 15 Mei 2024, 22:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan dalam kabin masinis yang beroperasi setiap hari.
Hal itu merupakan tahapan lanjutan dari transfer pengetahuan atau knowledge transfer dari masinis profesional asal China kepada calon masinis Indonesia.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan para calon masinis melakukan on the job training dengan mendampingi masinis China sejak April 2024.
Dalam kegiatan itu, para calon masinis langsung mengikuti pekerjaan masinis Whoosh dari awal hingga akhir dinas. Hal ini berbeda dengan tahapan sebelumnya di mana calon masinis belajar secara teori di kelas dan praktik di mesin simulator.
“Para calon masinis akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung terkait aktivitas masinis Whoosh sehari-hari. Dengan kegiatan on job training ini diharapkan calon masinis asal Indonesia mampu memahami dengan lebih baik lagi cara kerja masinis kereta cepat, karena saat ini mereka sudah terjun langsung ke lapangan,” kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Catat, Ini Nomor Kontak Layanan Pelanggan dan WhatsApp Kereta Cepat Whoosh yang Baru
Ia menerangkan, kegiatan on the job training dilakukan mulai dari administrasi kedinasan, tes kesehatan, proses serah terima sarana, start dan uji fungsi, langsir kereta, serta mengikuti perjalanan Whoosh dari stasiun awal hingga akhir di kabin.
Pada saat berada di dalam kabin, para calon masinis mengamati cara pengoperasian kereta cepat, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin masinis lainnya.
Mereka juga didampingi oleh penerjemah selama proses on the job training agar penjelasan yang diberikan oleh masinis profesional asal China dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia.
Eva mengatakan instruktur masinis dan calon masinis melakukan evaluasi setiap kereta berhenti di stasiun.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV