Anak Usaha Pertamina, Pelita Air, Capai Ketepatan Waktu 95% saat Arus Balik Lebaran
Ekonomi dan bisnis | 20 April 2024, 03:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Maskapai penerbangan Pelita Air mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time performance (OTP) sebesar 95%, saat melayani arus balik Lebaran 2024.
Pelita Air adalah maskapai layanan medium (medium service airline) dengan kode penerbangan IP dan merupakan anak usaha Pertamina.
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari memerinci mengatakan, capaian itu menunjukkan kinerja Pelita Air yang mengutamakan operational and service excellence, walaupun di tengah kondisi peak season.
“Pelita Air senantiasa berupaya untuk menjaga kelancaran operasional dan layanan penerbangan pada masa angkutan Lebaran 2024, khususnya pada periode arus balik ini," kata Agdya dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Usai Ketemu Jokowi, Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Sowan ke Prabowo
Untuk menjaga kelancaran layanan penerbangan, khususnya mengenai penanganan bagasi di bandara, Pelita Air berkoordinasi secara intensif dengan pengelola bandara.
Sehingga penanganan bagasi dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan antrean pengambilan bagasi pada masa arus balik ini.
Pada periode arus balik Lebaran 13-18 April 2024, Pelita Air melayani 43.614 penumpang atau naik 4 kali lipat dari periode arus balik Lebaran tahun lalu.
Adapun total penumpang yang sudah dilayani sejak awal periode angkutan Lebaran 2024, yaitu 3 April hingga 18 April sebanyak 105.022 penumpang atau naik 3 kali lipat dari tahun lalu.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut jadi Koordinator Investasi Apple di Ibu Kota Nusantara
Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang, meningkat 168% persen dari 2023.
"Adapun rute atau destinasi dengan trafik penumpang tertinggi pada periode arus mudik atau arus balik Lebaran 2024 yaitu rute Jakarta- Surabaya-Jakarta, rute Jakarta-Padang-Jakarta, dan rute Jakarta-Pekanbaru-Jakarta," tuturnya.
Sedangkan tingkat keterisian kursi penumpang (seat load factor/ SLF) pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 76,70% persen, meningkat 5,6 poin dibanding SLF pada periode angkutan Lebaran tahun 2023 lalu.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :