> >

Penjelasan Lengkap KAI soal Sistem Antrean Pemesanan Tiket Kereta Mudik yang Dikeluhkan Warganet

Ekonomi dan bisnis | 25 Februari 2024, 13:46 WIB
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang masih dipadati pemudik meski masa cuti Lebaran 2023 telah selesai pada hari ini, Rabu (26/4/2023). (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/NAUFAL LANTEN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas kendala yang dialami masyarakat, saat melakukan pembelian tiket kereta mudik Lebaran secara online. Lantaran banyak masyarakat yang sudah mengantre secara online selama berjam-jam, namun akhirnya kehabisan tiket yang diinginkan. 

Bahkan ada juga yang sudah beberapa hari mencoba melakukan pemesanan, tapi tetap tidak bisa mendapatkan tiket yang diincar.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Saat itu terjadi lonjakan traffic access pemesanan tiket," kata Joni saat dihubungi Kompas.tv, Minggu (25/2/2024). 

Di sisi lain, KAI juga berterima kasih atas tingginya animo masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket kereta api.

Baca Juga: Ini yang Terjadi jika Keluar Waiting Room saat Antre Beli Tiket Kereta Mudik Secara Online

Ia mengatakan, sistem antrean pemesanan tiket online diterapkan KAI bukan hanya saat periode Lebaran. Tapi juga pada saat trafik pemesanan tinggi di momen-momen lainnya.

Joni menjelaskan, fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id.

Sistem itu diberlakukan agar pemesanan tiket lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.

Ia menjelaskan, saat pengguna mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka akan dimasukkan ke dalam Waiting Room

Baca Juga: KAI Buka Penjualan Tiket Kereta Mudik di Hari H Lebaran Mulai Hari Ini

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU