> >

Jokowi akan Groundbreaking Fasilitas Perbankan dan Pendidikan di IKN Dua Pekan Lagi

Ekonomi dan bisnis | 18 Februari 2024, 06:05 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gelombang kelima . Yaitu berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang. (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gelombang kelima. Yaitu berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang.

"Insyaallah dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan memimpin kembali groundbreaking yang kelima," kata Bambang dalam seminar virtual Masa Depan Jakarta Pasca IKN, Sabtu (17/2/2024). 

"Sektor perbankan akan masuk di sana dan beberapa fasilitas pendidikan. Salah satu yang sudah masuk kan Jakarta International School, tapi di sana jadi Nusantara International School, NIS," tambahnya. 

Ia menyatakan, total investasi publik dan swasta yang masuk IKN hingga Januari 2024 sebesar Rp47,5 triliun. Sedangkan untuk investasi yang berasal hanya dari swasta sekitar Rp35,9 triliun yang sudah dilakukan groundbreaking dan sekarang berproses.

Baca Juga: Kepala OIKN Sebut Istana Negara dan Hotel Nusantara Siap Dipakai untuk Upacara 17 Agustus 2024

Beberapa investor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah mulai membangun hotel bintang lima, kawasan pergudangan dan logistik, Nusantara Warehouse hingga Nusantara Logistic Hub.

Bambang menyebutkan investasi tersebut bisa menjadi sebuah stimulan atau kepercayaan pasar terhadap rencana pemerintah.

"Investasi pemerintah ini akan memicu swasta-swasta lain untuk masuk ke dalam dan makin lama akan macam-macam," ujarnya seperti dikutip dari Antara.  

OIKN menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp100 triliun, baik dari publik maupun swasta. Investasi publik tersebut bisa berasal dari BUMN hingga lembaga non-pemerintah.

Baca Juga: BI Umumkan Utang Luar Negeri Indonesia 2023 Naik, Capai Rp6.350,76 T

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU