Luhut Sebut Elon Musk Bakal Pasang Starlink di IKN: Saya Teleponan Minggu Lalu
Ekonomi dan bisnis | 8 Februari 2024, 14:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa bos SpaceX, Elon Musk, ingin memasang jaringan internet Starlink di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Luhut menyebut persyaratan investasi Starlink di Indonesia sudah hampir selesai.
Luhut mengaku telah berkomunikasi dengan Elon Musk pada Jumat (2/2/2024) lalu terkait pemasangan internet Starlink di IKN.
"Saya dengan Elon Musk teleponan minggu lalu, hari Jumat. Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya," kata Luhut di kantor Kemenko Marves di Jakarta, Rabu (7/2).
Baca Juga: Ditanya Siapa yang Sebaiknya Mencontoh untuk Mundur, Mahfud MD: Standar Etik Itu Untuk Saya Aja
Luhut menjelaskan, setelah Starlink melengkapi persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), maka dalam kurun sepekan ke depan Starlink harus melakukan uji laik operasi (ULO).
Apabila dinyatakan lulus dan mendapat Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo, maka bos Tesla itu dapat datang ke IKN untuk peresmian investasi Starlink.
"Dia akan ke IKN, begitu surat persyaratan Kominfo selesai, seminggu kemudian kita kasih issue ULO, begitu layak operasi jalan, lima hari kemudian dia bisa datang," kata Luhut dikutip Kompas.com.
"Kalau dia datang kita sudah usul dia ke IKN, karena dia mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas yang dekat IKN," imbuhnya.
Luhut menyampaikan, investasi Starlink di IKN sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar jaringan internet di ibu kota baru memadai, terutama untuk menjangkau puskesmas-puskesmas sekitar IKN.
"Supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink jadi bisa terjangkau, sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," kata Luhut.
Baca Juga: Luhut Balas Pernyataan Ahok: Yang Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja Lihat dengan Kepalanya Ini
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV