Buwas jadi Komut Semen Indonesia Gantikan Rudiantara, Ini Daftar Terbaru Dewan Komisaris SIG
Ekonomi dan bisnis | 4 Desember 2023, 13:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengangkat Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Budi Waseso sebelumnya menjabat sebagai Dirut Perum Bulog.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, rapat mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris.
"Selanjutnya, Rapat mengangkat Bapak Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta Ibu Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen," kata Vita dalam keterangan resminya akhir pekan lalu, dikutip pada Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Profil Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru yang Gantikan Budi Waseso
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru:
Dewan Komisaris Semen Indonesia
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Budi Waseso
- Komisaris: Sony Subrata
- Komisaris: Yustinus Prastowo
- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
- Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
- Komisaris Independen: Saor Siagian
- Komisaris Independen: Ratna Irsana
Dewan Direksi Semen Indonesia
- Direktur Utama: Donny Arsal
- Direktur Supply Chain: Yosviandri
- Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
- Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
- Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
- Direktur Operasi: Reni Wulandari
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah SD, SMP, SMA Desember 2023 di Seluruh Indonesia: Dari Aceh hingga Papua Barat
Vita menyampaikan, Semen Indonesia saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Khususnya para pemegang saham, serta mencapai operational excellence dan target-target keberlanjutan.
"Di antara inisiatif-inisiatif strategis tersebut yaitu dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan RDF (refuse-derived fuel) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional, modernisasi ekosistem retail, dan penerapan plant optimizer dan cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produksi dan distribusi," terangnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :