Zulhas Ungkap Penyaluran Beras SPHP Kemasan 5 Kg Terkendala Proses Packing
Ekonomi dan bisnis | 10 Oktober 2023, 19:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke daerah-daerah mengalami kendala di pengemasan.
Hal itu menyebabkan harga beras belum turun di sejumlah daerah.
“Soal sembako beras, beras itu kita sudah banjiri di pasar. Memang ada yang agak lambat (beras) biasanya di tingkat kabupaten yang beras 5 kilogram kan perlu di-packing. tuh. Nah, packing itu harus ditimbang kiloan itu, perlu waktu sehingga itu perlu kita percepat,” kata Zulhas kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Impor Beras Berlanjut, Pemerintah Berencana Datangkan 1,5 Juta Ton dari Vietnam dan Thailand
Kementerian Perdagangan bersama Bulog terus mengupayakan percepatan pengemasan beras operasi pasar itu. Ia menyebut harga beras yang masih tinggi berada di daerah-daerah luar Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Di Jakarta, di Jawa Barat turun, tapi di kabupaten belum walaupun udah naik, agar cepat turun ya memang barang harus cepat ke daerah gitu,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sejumlah Produsen Tertarik Ikut Lelang 500.000 Rice Cooker yang akan Digelar Pemerintah
Beras SPHP yang disalurkan Bulog ke pasar tradisional, ritel moderen, dan mitra lainnya dijual seharga Rp10.900 per kg dalam kemasan 5 kg. Harga tersebut masih lebih murah dari harga rata-rata beras medium secara nasional
Baca Juga: Selain Beras, Pemerintah juga akan Impor Setengah Juta Ton Jagung untuk Pakan Ternak
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional, berikut harga beras per 10 Oktober 2023:
-
Beras Kualitas Bawah I Rp13.450/kg
-
Beras Kualitas Bawah II Rp13.200/kg
-
Beras Kualitas Medium I RpRp14.600/kg
-
Beras Kualitas Medium II Rp 14.350/Kg
-
Beras Kualitas Super I Rp15.900/kg
-
Beras Kualitas Super II Rp 15.250/kg
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara