Sejumlah Produsen Tertarik Ikut Lelang 500.000 Rice Cooker yang akan Digelar Pemerintah
Energi | 10 Oktober 2023, 14:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah produsen rice cooker mengaku tertarik mengikuti lelang yang akan diadakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait program pembagian rice cooker untuk 500.000 rumah tangga. Lelang akan diadakan karena payung hukum program tersebut sudah terbit.
Yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya juga telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Rice cooker yang akan dibagikan ke warga yang berhak nantinya akan dibeli pemerintah dari pihak swasta, lewat lelang pengadaan produk tersebut melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan/Jasa Pemerintah (LKPP).
National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan, pihaknya berminat mengikuti lelang pengadaan rice cooker tersebut. Sharp Indonesia juga akan mengikuti syarat dan ketentuan dalam lelang. Tapi Andry belum mendapatkan informasi terkait pelaksanaan lelang.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp347,5 M untuk Bagi-Bagi Rice Cooker ke Setengah Juta Keluarga, Ini Kriterianya
“Kami juga masih menunggu persyaratannya,” ucap Andry, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (9/10).
Di sisi lain, ia mengakui jika rice cooker dari Sharp seluruhnya masih diimpor, sehingga belum ada nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada komponennya. Namun tak menutup kemungkinan Sharp akan memproduksi rice cooker seluruhnya di Indonesia.
Produsen lain yang tertarik adalah Panasonic Gobel Indonesia. Audio Visual Marketing General Manager Panasonic Gobel Indonesia, Agung Ariefiandi mengungkap pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah terkait syarat rice cooker yang diwajibkan dalam lelang.
“Persiapan terkait hal ini (lelang pengadaan rice cooker) sedang didiskusikan di internal Panasonic,” sebut Andry, Senin (9/10).
Andry menyatakan, rice cooker Panasonic sudah berstandar SNI. Tapi memang seluruh komponennya masih diimpor dari luar negeri, sehingga sama seperti buatan Sharp, belum ada kandungan TKDN.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.tv, Kontan.co.id