Bahlil soal Rempang Eco City Jadi PSN: Ada 8-9 Proyek yang akan Kita Kerjakan di Sana
Ekonomi dan bisnis | 3 Oktober 2023, 07:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, penetapan Rempang Eco City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak begitu saja diberikan. Status PSN diberikan setelah ada proyek tertentu yang akan dikembangkan.
Ia menyatakan, Rempang Eco City masuk dalam daftar PSN untuk kebutuhan industri, pariwisata, dan lainnya. Penetapan itu diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 yang disahkan pada 28 Agustus 2023.
Bahlil mencontohkan, proyek pengembangan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, yang baru ditetapkan menjadi PSN setelah ada investor utamanya, yakni PT Pupuk Kaltim.
Baca Juga: DPR Minta Investor di Rempang Serap Pekerja Lokal dan Pakai Bahasa yang Mudah Dimengerti
"Jadi, barangnya ada dulu, baru perencanaannya kita dorong," kata Bahlil dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Rempang Eco City juga ditetapkan sebagai PSN lantaran ada banyak proyek di kawasan industri tersebut.
Bahlil menyebut, setidaknya ada 10 proyek yang akan digarap sebagaimana disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 28 Juli 2023 lalu antara Kementerian Investasi/BKPM dan Xinyi International Investments Limited, perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di Rempang, Kepulauan Riau (Kepri).
Ke-10 proyek tersebut yaitu pembangunan kawasan industri terintegrasi; pabrik pemrosesan pasir silika; industri soda abu; industri kaca panel surya; industri kaca float; industri silikon industrial grade; industri polisilikon; industri pemrosesan kristal; industri sel dan modul surya; serta industri pendukung.
Baca Juga: Jokowi Respons soal Isu PSN Proyek Titipan: Ditunjuk Saja Proyek yang Mana
"Kenapa kita dorong ke PSN? Karena ada 8-9 item barang (proyek) yang akan kita kerjakan di sana. Itu memang ke depan itu kita ingin jadikan Indonesia sebagai pabrik kaca, juga pusat industri solar panel dalam rangka mendorong industri energi baru terbarukan," ujar Bahlil seperti dikutip dari Antara.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara