Jelang Beroperasi Resmi, PM China dan Luhut akan Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini
Ekonomi dan bisnis | 6 September 2023, 09:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Perdana Menteri China Li Qiang dijadwalkan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Rabu (6/9/2023).
Lewat keterangan tertulisnya, Luhut mengatakan Li Qiang juga sudah datang ke Indonesia dan menghadiri acara Indonesia-China Business Community Reception di Jakarta, Selasa (5/9) kemarin.
Ia menyampaikan, kehadiran Li Qiang di side event KTT ASEAN ini menandai peningkatan kerjasama kedua negara.
Baca Juga: Ini Transportasi Umum Menuju Kota Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang
"Ini juga bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara," kata Luhut dalam keterangan resminya kepada media, Selasa (5/9).
"Dan saya yakin dengan kedatangan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia akan menarik lebih banyak lagi kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi," tambahnya.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani juga mengatakan PM China dan Luhut akan menguji coba KCJB hari ini. Namun untuk waktu pelaksanaannya masih tentatif, kemungkinan sore hari.
"Dan rencananya ini juga akan ditesting langsung oleh Prime Minister China," ucap Rosan kepada reporter KompasTV Renata Panggalo disela KTT ASEAN, Selasa (5/9).
Baca Juga: Ramai Video Upaya Ibu Lempar Anak di Rel Kereta Api, Ini 8 Cara Bantu Baby Blues Syndrome
Rosan juga sudah menjajal kereta cepat pada pekan lalu bersama Menhub Budi Karya Sumadi. Menurutnya, dengan kecepatan penuh 350 km per jam kereta cepat sudah berjalan dengan baik.
Tapi ia mengatakan, tarif KA cepat tersebut masih dihitung.
"Masih diformulasikan, pricing tiketnya belum bisa saya sampaikan sekarang. Tapi sedang diformulasikan mengenai pricing tiket itu sendiri," sebutnya.
"Tetapi kemarin saya kebetulan juga minggu lalu saya testing juga kereta api cepat. Ahamdulilah berjalan dengan baik, mencapai top speed nya kita coba sampai di atas 350 km/jam juga sudah berjalan dengan baik. tapi soal pricing itu masih kita bahas," sambung Rosan Roeslani.
Baca Juga: Ramai Petugas Cegah Ibu Bawa Bayi Bunuh Diri, KAI: Frontliner Harus Cepat Tanggap dan Peduli
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV