BI Sebut Rupiah Tidak Bisa Dipalsukan Karena 3 Hal Ini
Perbankan | 18 Agustus 2023, 20:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Bank Indonesia (BI) menyatakan, uang Rupiah tidak bisa dipalsukan karena untuk mencetak menggunakan teknologi canggih yang hanya diketahui oleh bank sentral.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, kalaupun ada yang mencoba memalsukan Rupiah tidak akan mirip dengan aslinya.
“Pemalsuan Rupiah tidak akan bisa mirip dari sisi apa pun,” kata Marlison seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/8/2023).
Ia menerangkan, ada tiga hal yang menjaga keaslian Rupiah. Pertama, dari sisi yang kasat mata dan bisa dirasakan saat diraba. Kedua, dari sisi cash holder atau penggunaan uang yang dilengkapi dengan teknologi ultraviolet.
Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Bisa Kirim Foto Kualitas HD
Kemudian ketiga, yaitu ada teknologi pada titik-titik tertentu yang hanya diketahui oleh BI.
“Untuk level pertama yang diraba dan dilihat saja sangat mudah membedakan mana yang uang asli dan mana yang uang palsu, belum ke level-level yang lain,” ujar Marlison.
Ia menambahkan, dalam pencetakan Rupiah menggunakan tinta khusus yang tidak diperjualbelikan secara bebas serta mesin cetak yang juga khusus dan terbatas.
Hal itu semakin membuat Rupiah semakin sulit dilakukan. Pasalnya, biasanya pemalsuan uang dilakukan hanya menggunakan laser printer dengan kertas biasa.
Baca Juga: Gaji ASN dan Pensiunan Naik di 2024, Anggota DPR: Menyesuaikan Inflasi, Harga-Harga Naik
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara