Ahok Dikabarkan akan Jadi Bos Pertamina, Pengamat: Ada Kedekatan dengan Istana, DPR, hingga Parpol
Energi | 26 Juli 2023, 17:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya sedang mengkaji perubahan direksi sejumlah BUMN. Termasuk nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masuk dalam daftar nama yang akan menggantikan Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina.
Namun ia menegaskan, belum ada keputusan final karena sedang dalam pembahasan.
"Dan ini jadi tolong media juga sabar, karena ini proses, kalau dibilang oh ini gini-gini, gak ada, di meja saya gak ada pengangkatan komut titik titik, Dirut titik titik, belum ada di meja saya," kata Erick kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Pembahasan perubahan direksi sejumlah BUMN juga dilakukan bersama dua Wakil Menteri BUMN. Yakni Kartika Wiroatmodjo dan Rosan Roeslani.
Baca Juga: Anggota Komisi VII DPR Sebut Ahok akan Jadi Dirut Pertamina, Begini Respon Nicke Widyawati
"Kan saya sudah bilang bahwa kemarin sudah ada tour itu duty, ada Wamen baru, Pak Tiko dan Pak Rosan. Pak Tiko dan Pak Rosan sedang me-review. Kalau saya kemarin manggil Pak Ahok, saya panggil direksi titik titik, itu saya dengan bicara hal-hal yang saya pikir perlu percepat," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyatakan, pergantian direksi adalah proses bisnis yang dinamis di BUMN. Semuanya menjadi kewenangan pemegang saham yaitu Kementerian BUMN.
Ia mengungkapkan, sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, masa jabatan Nicke sebenarnya masih sampai 2024.
“Tapi yang namanya BUMN kan selalu dinamis. Ada pertimbangan objektif dan subjektif tertentu dari Kementerian BUMN,” kata Komaidi saat dihubungi Kompas.tv, Rabu (26/7).
Komaidi melihat sosok Ahok sebagai orang yang berpengalaman di pemerintah dan kebijakan publik.
Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah
Sumber :